Google Stadia akan segera hadir pada platform iOS. Setelah terjadi beberapa konflik dan drama dengan beberapa pengembang lainnya, akhirnya Google mengonfirmasi Stadia akan hadir dalam bentuk aplikasi web melalui Safari. Langkah ini mirip dengan yang dilakukan Microsoft dengan xCloud.
Sebelumnya, Apple melarang layanan streaming game untuk berjalan pada platform iOS, namun belakangan ini Apple mulai melunak. Kebijakan Apple tentang larangan aplikasi streaming tersebut sudah bisa ditoleransi. Namun perusahaan ini mengharuskan setiap game harus daftar secara mandiri pada App Store agar bisa mendapatkan review dari pengguna.
Kebijakan baru itu memang tidak menguntungkan. Microsoft kala itu angkat bicara terkait kebijakan tersebut. Karenanya, alih-alih menghadirkan aplikasi xCloud untuk App Store, Microsoft memilih jalan aplikasi web untuk bisa eksis pada iOS. Nah, Google pun demikian.
Meskipun Microsoft menjadi yang pertama mengambil langkah ini, Google tampaknya ingin mencuri start dari pesaingnya itu. Google menyatakan bahwa uji coba Stadia pada platform iOS akan berlangsung dalam beberapa minggu ke depan. Sementara Microsoft baru akan melakukannya tahun depan.
Menurut informasi dari milenianews.com, uji coba ini tampaknya bertepatan dengan satu tahun hadirnya Stadia. Google menggunakan momen ini untuk mempromosikan Stadia. Sayangnya sampai saat ini, Google tidak mengungkap berapa banyak orang yang sudah mendaftar Stadia atau berlangganan Stadia Pro. Meski begitu, raksasa teknologi ini mengatakan telah memperkenalkan lebih dari 80 game dalam 12 bulan belakangan ini. Perusahaan ini sendiri berencana untuk memberikan dukungan 135 judul game hingga akhir tahun ini.
Google juga mengumumkan bahwa Destiny 2 akan hadir sebagai game gratis bagi seluruh pengguna Stadia. Asalkan memiliki akun, meski tidak berlangganan, game ini tetap dapat dimainkan seluruh pengguna.
Beberapa fitur baru telah hadir, salah satunya adalah fitur berbagi game ke anggota keluarga yang terdaftar di Google Family Group
