NAMA: MUHAMMAD RIFQI FEBRIZAMEKA
NIM: 23010400159
MATKUL: FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI
DOSEN PENGAMPU: DR.Nani Nurani Muksin, S sos M.si
Pengertian komunikasi atau communication dalam bahasa inggris berasal dari kata latin, Communis, yang berarti "sama" communico,communication atau communicare, yang berarti membuat sama' (to make common) (Deddy Mulyana)
Etika diartikan sebagai seperangkat prinsip moral yang membedakan apa yang benar dan apa yang salah. Etika merupakan bidang normatif, karena menentukan dan menyarankan apa yang seharusnya orang lakukan atau hindarkan (Choirul Huda, Etika Bisnis Islam).
Setiap orang yang berakal pasti memiliki etika dalam hidup nya seperti, etika berbicara, etika berpakaian, etika menanggapi orang lain, dan etika etika lainnya. Beberapa etika memiliki sifat yang baik maupun buruk hal tersebut selalu melekat pada orang, etika bagi orang Indonesia adalah hal yang utama dalam kehidupan sehari hari karena bagi orang indonesia etika merupakan cerminan baik buruk karakter orang tersebut.
Dalam hidup ini kita secara tidak sadar memiliki aturan tersendiri dalam menjalani hidup, sudah diajarkan sejak dini bagaimana cara menghormati orang bagaimana cara menyikapi perasaan maupun cara menghargai orang.
Dikutip dari Pasal 1 ayat 1 UU Kepemudaan menyebutkan "pemuda adalah warga Negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16(enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun. Dalam hal ini umur produktif masih semangat semangat nya mencari jati dini untuk menjadi pribadi yang lebih berkualitas dan baik, bagi diri sendiri maupun orang lain. Dimasa muda ini banyak sekali yang masih bisa kita pelajari dari segi finansial maupun non finansial.
Menurut Dance (1970), komunikasi dapat didefinisikan dalam tiga (tiga) tingkat: observasi, intentionality, dan judgment. Pertama, tingkat observasi, yang berarti keterlibatan manusia sebagai objek komunikasi Konsep ini mencakup berbagai aspek, termasuk perilaku, interaksi, dan penggunaan teknologi komunikasi. Fokusnya adalah bagaimana orang berinteraksi. Masyarakat menggunakan media untuk berkomunikasi satu sama lain.
Pesan dianggap dapat mempengaruhi perilaku anak atau remaja. Pola konsumsi siaran televisi menunjukkan bagaimana mereka berperilaku. Kedua, keterlibatan manusia sebagai pengirim dan penerima pesan. Pengiriman atau penerimaan pesan termasuk respons simbol dan komunikasi verbal atau nonverbal. Salah satu cara untuk melihat proses komunikasi adalah dengan melihat rangkaian pesan yang dikirimkan, baik itu dengan kata sebagai pesan utama atau gambar sebagai pesan yang menunjukkan makna tertentu. Terakhir, keputusan ketiga adalah interaksi dalam transfer informasi. (Muh Aswad)