Lihat ke Halaman Asli

Tantangan Besar: Apakah Keamanan Data Layak Diperhitungkan dalam Strategi Organisasi?

Diperbarui: 5 September 2023   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image by Darwin Laganzon from Pixabay

Di era digital yang semakin maju, organisasi modern sangat bergantung pada sistem informasi untuk merumuskan, menerapkan, dan mengoptimalkan strategi mereka. Sistem informasi yang beroperasi optimal tidak hanya memfasilitasi aliran informasi yang lancar, tetapi juga menjadi faktor kunci dalam memastikan perlindungan keamanan data organisasi. 

Keamanan data yang kuat adalah dasar yang diperlukan untuk menjaga integritas strategi sebuah organisasi. Dalam esai ini, kita akan menjelajahi peran penting keamanan data dalam mendukung strategi organisasi dan mengapa integritas data adalah elemen kunci dalam memastikan kesuksesan organisasi di era digital saat ini.

Pentingnya Sistem Informasi dalam Strategi Organisasi

Sebelum kita menyelami peran keamanan data dalam strategi organisasi, mari kita tinjau mengapa sistem informasi adalah komponen penting dalam dunia bisnis saat ini. Sistem informasi mencakup kerangka kerja yang menyelaraskan berbagai elemen teknologi, prosedur, dan manusia secara harmonis untuk mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan mendistribusikan data yang relevan dan penting dalam sebuah perusahaan.

Dalam menghadapi persaingan yang semakin sengit, organisasi harus memiliki kemampuan untuk membuat keputusan dengan cepat dan tepat. Untuk mencapai hal ini, individu yang terlibat perlu memiliki kemampuan untuk mendapatkan informasi yang akurat dan relevan. Di sinilah sistem informasi memainkan peran penting. Sistem-sistem ini membantu dalam mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data yang diperlukan untuk membentuk strategi organisasi.

Integritas Data sebagai Dasar Strategi Organisasi

Agar strategi organisasi berhasil, data yang digunakan untuk menginformasikan keputusan strategis harus memiliki integritas yang tinggi. Integritas data mengacu pada kondisi di mana data tetap tidak berubah, tidak tercemar, atau tidak rusak akibat perubahan, manipulasi, atau penyesuaian yang tidak sah selama proses pengumpulan, penyimpanan, atau pengiriman. Data yang berkualitas rendah atau tercemar dapat menyebabkan pengambilan keputusan yang buruk dan, akhirnya, kegagalan strategi.

Integritas data mencakup beberapa aspek, termasuk:

  • Autentisitas: Data harus dapat dipercaya dan berasal dari sumber yang sah untuk menghindari risiko data palsu atau manipulasi.
  • Akurasi: Data harus tepat dan mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Ketidakakuratan data dapat mengarah pada analisis yang salah.
  • Ketersediaan: Data harus tersedia saat diperlukan. Kehilangan data atau ketidaktersediaan dapat mengganggu pengambilan keputusan strategis.
  • Kerahasiaan: Data yang sensitif harus dijaga kerahasiaannya. Pelanggaran kerahasiaan dapat memiliki konsekuensi yang serius.

Ancaman Terhadap Keamanan Data

Dalam usaha menjaga integritas data, organisasi dihadapkan pada berbagai ancaman terhadap keamanan data. Ancaman-ancaman ini dapat berwujud serangan siber, pelanggaran data, malware, dan berbagai aktivitas jahat lainnya yang bertujuan untuk merusak, mencuri, atau merusak data organisasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline