Surabaya - Dr. Sri Handajani, S.Pd., M.ST. dari dari Jurusan Tata Boga Unesa bersama Ach Yasin, M.SEI dari Jurusan Ekonomi Islam dan Dr. Maria Monica Sianita, S.Si, M.Si., dari Jurusan Kimia Unesa, bekerjasama melakukan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan UMKM keripik singkong di Desa Manding, Sumenep.
PKM dilakukan dengan kerjasama oleh Bapak Slamet, pemilik UMKM Keripik Singkong "Surya Madu". Tujuan PKM adalah untuk meningkatkan kualitas dan standar produk keripik singkong dengan menggunakan mesin pengiris, peniris, dan penyegel otomatis singkong.
Menurut Tim PKM Unesa, keripik singkong adalah salah satu makanan ringan yang populer di Indonesia. Namun, proses pembuatan keripik singkong secara tradisional masih memiliki beberapa masalah, seperti ketidakseragaman ketebalan irisan, banyaknya minyak yang terserap oleh keripik, dan rendahnya masa simpan produk. Oleh karena itu tim ini mengusulkan untuk menggunakan mesin modern yang dapat mengatasi masalah-masalah tersebut dan meningkatkan efisiensi dan produktivitas UMKM.
"Mesin pengiris singkong dapat memotong singkong menjadi irisan tipis dan seragam dengan cepat. Mesin peniris singkong dapat menghilangkan minyak berlebih dari keripik singkong setelah digoreng. Mesin penyegel otomatis dapat menutup kemasan keripik singkong dengan rapat dan higienis. Mesin-mesin ini dapat meningkatkan kualitas dan standar produk keripik singkong," jelasnya.
Selain menggunakan mesin, tim PKM Unesa juga menyarankan untuk melakukan diversifikasi rasa produk keripik singkong. Ia mengatakan bahwa diversifikasi rasa dapat menarik lebih banyak konsumen dan meningkatkan penjualan. Ia menawarkan empat rasa baru untuk produk keripik singkong, yaitu seblak daun jeruk, sapi panggang, ayam panggang, dan rendang.
"Seblak daun jeruk adalah rasa yang menggabungkan bumbu seblak pedas dengan aroma daun jeruk yang segar. Sapi panggang adalah rasa yang meniru rasa sapi panggang dengan saus barbekyu. Ayam panggang adalah rasa yang menyerupai rasa ayam panggang dengan saus madu. Rendang adalah rasa yang meniru rasa daging rendang yang pedas dan gurih," katanya.
Tim PKM Unesa menambahkan bahwa rasa seblak daun jeruk adalah yang paling disukai oleh konsumen karena memiliki rasa dan bau yang unik dan menggugah selera. Ia mengatakan bahwa rasa ini terinspirasi dari pengalaman kuliner sendiri.