Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Reza Dika Pradana

Mahasiswa Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan, Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pemerintah Siapkan Jurus Antisipasi Lonjakan Harga Pangan

Diperbarui: 13 Juni 2022   10:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kenaikan harga pangan kini mulai dirasakan di seluruh dunia tidak terkecuali Indonesia. Menurut Presiden Indonesia Joko Widodo, kenaikan ini dirasa tidak mudah. Pemerintah mengupayakan pencegahan untuk lonjakan harga di sektor pangan.

"kenaikan ini bukan hal mudah untuk negara Indonesia saat ini." Ujar Presiden Joko Widodo.

Dalam pembukaan Rakernas V Projo 2022 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah Sabtu, 23 Mei 2022 menegaskan bahwa harga pangan semuanya naik. Selain pangan, energi juga menjadi sorotan Pak Joko Widodo karena mengalami kenaikan yang signifikan "semuanya naik, energi BBM, listrik, gas dan semuanya sekarang pada naik." tambah Pak Joko Widodo.

Belajar dari kenaikan minyak goreng yang sempat langka di kalangan masyarakat, pemerintah akan mempersiapkan jurus untuk mengantisipasi kenaikan lonjakan harga pangan di Indonesia.

Sektor pangan yang dapat dilihat kenaikannya dalam tiga tahun terakhir adalah beras. Karena pengaruh komponen inflasi yang semakin menurun maka pemerintah harus tetap waspada terhadap bahan pangan tersebut. 

Menurut Agung Hendriadi beras merupakan bahan pangan yang pokok dan harus tersedia dengan  memenuhi standart mutu sehingga harga yang akan ditawarkan ke masyarakat juga masuk akal. Sebagai bahan pokok beras menjadi kebutuhan yang sering dicari orang. Apabila harga pangan mengalami lonjakan maka masyarakat pun merasa sengsara.

Sebagai komoditas utama di masyarakat, beras memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia baik dari segi sosial maupun ekonomi. Jurus yang dapat dilakukan oleh pemerintah yaitu dengan menjaga fluktuasi harga beras sehingga tidak berdampak parah untuk masyarakat Indonesia. 

Dengan memberitahukan kepedagang apabila menjual bahan pokok harus sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Hal ini digunakan pemerintah untuk melindungi serta mengantisipasi lonjakan harga pangan sehingga rakyat tidak merasa terbebani oleh lonjakan pangan yang terjadi di Indonesia.

Pemerintah akan mengupayakan yang terbaik untuk rakyat Indonesia dalam hal kesejahteraan, maka dari itu kerjasama rakyat dengan pemerintah harus terjalin dengan baik sehingga program kebijakan pemerintah akan tepat sasaran pada rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline