Lihat ke Halaman Asli

Gerakan Restoring The Forest di Bandung Raya

Diperbarui: 15 Desember 2024   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Indonesia adalah suatu negara yang memiliki banyak hutan hujan tropis. Indonesia juga disebut sebagai paru paru dunia. Oleh sebab itu, perlu kita jaga hutan hutan yang ada di Indonesia. Salah satunya diadakan program " Restoring The Forest ". Restoring The Forest adalah gerakan pelestarian lingkungan yang digagasi oleh mapala disekitar bandung raya untuk memperbaiki hutan yang rusak. Gerakan ini menunjukkan kepedulian generasi muda terhadap lingkungan dan menunjukkan bahwa organisasi ini tidak hanya peduli dengan alam, tetapi juga mensejahterakan masyarakat sekitarnya. Program ini melibatkan mahasiswa pecinta alam (mapala), masyarakat, pemerintah, dan komunitas lokal yang bergerak dibidang pecinta alam. Seperti kita ketahui bersama, kebakaran hutan di Indonesia kini terjadi hampir di setiap tahun, terutama pada musim kemarau. Isu kebakaran hutan Indonesia pun kerap menjadi topik bahasan dalam forum-forum nasional maupun internasional karena dampaknya yang cukup besar bagi kesejahteraan masyarakat. Selain kerugian materil, asap akibat kebakaran hutan banyak menyebabkan masalah-masalah serius, di antaranya mengganggu sistem pernafasan manusia serta menurunkan jarak pandang yang tentunya akan mengacaukan sistem navigasi pesawat. Dengan demikian, memulihkan hutan merupakan upaya untuk mengembalikan kondisi hutan yang rusak ke keadaan semula, atau membuatnya lebih baik. Salah satunya yaitu penanaman pohon. Menanam pohon adalah investasi untuk masa depan, dan dengan menanam pohon kita tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan tetapi juga bagi generasi mendatang. Selain itu, dalam golongan udara, menanam pohon dapat menghasilkan oksigen kemudian menyerap karbon dioksida dan mengurangi polusi udara. Dalam golongan air, menanam pohon dapat menyerap air hujan, mencegah erosi, dan menjaga ketersediaan air tanah. Dalam golongan iklim, menanam pohon dapat menurunkan suhu udara, melindungi dari angin kencang dan mengiurangi dampak pemanasan global. Dalam golongan kehidupan, menanam pohon dapat membantu habitat bagi berbagai jenis hewan, menyediakan makanan, dan menjaga keanekaragaman hayati. Dalam bidang ekonomi, menanam pohon dapat menyediakan bahan baku untuk berbagai produk, seperti kayu, kertas, dan oabt-obatan. Dalam bidang estetika, menanam pohon dapat menambah keindahan lingkungan dan memberikan kenyamanan psikologis. Dalam kegiatan menanam pohon, Restoring The Forest melakukan penanaman di 8 titik wilayah bandung antara lain bandung kota (cimenyan), bandung selatan (citarum sektor 6 dan jajawai), bandung timur (pangradinan), bandung barat (track 11), bandung utara (track 11), dan sumedang (gunung geulis). Yaitu dengan target menanam 16.000 bibit pohon. Yang berlangsung selama 2 hari, tepatnya pada tanggal 14-15 Desember 2024 Selain menanam pohon diperlukan juga cara merawat pohon yaitu dengan menemukan media tanam yang sesuai, menyiapkan lokasi penanaman yang optimal, memilih jenis tanaman yang ideal, menyediakan cahaya matahari yang cukup, menyiram tanaman yang benar, menjaga suhu dan kelembaban yang tepat, dan menghindari tanaman dari serangan hama. Kegiatan ini dilakukan untuk membantu mengembalikan keseimbangan lingkungan di bandung, yang kini menghadapi tantangan seperti banjir, penurunan kualitas udara, longsor, dan seiring dengan pertumbuhan kota lahan hijau semakin berkurang. Dengan menanam 16.000 pohon, mereka berharap dapat memperbaiki lahan kritis, menjaga sumber daya air, dan menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan nyaman untuk masyarakat terutama masyarakat bandung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline