Lihat ke Halaman Asli

Toleransi Antar Umat Beragama, Berbangsa, dan Bernegara

Diperbarui: 26 Mei 2024   00:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Toleransi antar umat beragama, berbangsa, dan bernegara memiliki keterkaitan yang erat dengan pembelajaran PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan). Berikut adalah beberapa kaitannya:

1. Nilai-nilai Pancasila
Salah satu tujuan utama pembelajaran PPKn adalah menanamkan nilai-nilai Pancasila, termasuk nilai toleransi. Sila pertama "Ketuhanan Yang Maha Esa" mengajarkan sikap menghargai dan menghormati keyakinan agama masing-masing. Sila ketiga "Persatuan Indonesia" menekankan pentingnya persatuan di tengah keragaman suku, ras, agama, dan budaya.

2. Membangun karakter dan wawasan kebangsaan
Pembelajaran PPKn bertujuan untuk membangun karakter warga negara yang baik, termasuk sikap toleran dan menghargai perbedaan. Wawasan kebangsaan yang diajarkan dalam PPKn menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam keberagaman untuk mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis.

3. Memahami konsep Bhinneka Tunggal Ika
Salah satu konsep penting dalam PPKn adalah "Bhinneka Tunggal Ika" yang berarti "Berbeda-beda tetapi tetap satu jua". Konsep ini mengajarkan bahwa perbedaan suku, agama, ras, dan golongan harus disikapi dengan toleransi dan diikat dalam semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

4. Mempelajari peraturan dan hukum terkait toleransi
Dalam pembelajaran PPKn, siswa juga mempelajari peraturan dan hukum yang mengatur tentang toleransi beragama, berbangsa, dan bernegara. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum dan pentingnya menjunjung tinggi toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

5. Pengembangan keterampilan berwarga negara
PPKn juga mengajarkan keterampilan berwarga negara yang baik, termasuk keterampilan untuk hidup berdampingan secara damai, menghargai perbedaan, dan menyelesaikan konflik dengan bijak. Hal ini penting untuk membangun masyarakat yang toleran dan harmonis.

Dengan demikian, pembelajaran PPKn memiliki peran yang sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai toleransi antar umat beragama, berbangsa, dan bernegara kepada siswa sebagai calon warga negara yang baik dan bertanggung jawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline