Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Rasyid

Universitas Lambung Mangkurat

Potensi Sumber Daya Alam ( SDA ) Perikanan di Kalimantan Selatan

Diperbarui: 25 Juni 2024   12:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kalimantan Selatan (Kalsel) memiliki garis pantai 1.330 km dan wilayah perairan darat yang luas, menjadikannya kaya akan potensi perikanan, termasuk ikan pelagis dan demersal yang bernilai ekonomis tinggi.

Jenis Ikan
Perairan Kalsel kaya akan berbagai jenis ikan:
- Air Tawar : Patin, nila, gabus, toman.
- Laut            : Bandeng, udang, kerapu, tongkol, baronang.

Potensi Perikanan
- Perikanan Tangkap : Tahun 2021, hasil tangkapan mencapai 520.519 ton dengan nilai Rp 408 triliun.
- Perikanan Budidaya : Patin, nila, lele di kolam dan tambak; udang vaname dan bandeng tambak.


Peluang Pengembangan
- Peningkatan Produksi : Teknologi modern, optimasi budidaya, perluasan tambak.

- Hilirisasi Produk : Abon, bakso, sosis ikan.
- Ekowisata Bahar : Wisata memancing dan melihat keramba.


Dampak Lingkungan Pertambangan
- Negatif : Pencemaran air dan udara, kerusakan lahan, gangguan kesehatan, konflik sosial.
- Positif : Peningkatan ekonomi, pembangunan infrastruktur, pengembangan teknologi.

Upaya Mitigasi
- AMDAL Ketat : Penilaian dan penegakan hukum.
- Reklamasi Lahan : Mengembalikan fungsi ekologis.
- Teknologi Ramah Lingkungan : Minim emisi dan polusi.
- Pemberdayaan Masyarakat : Pelatihan dan keterlibatan masyarakat.

Potensi perikanan di Kalsel sangat besar. Pengelolaan berkelanjutan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penting mempertimbangkan dampak lingkungan pertambangan dan menerapkan mitigasi efektif untuk keseimbangan pembangunan dan kelestarian alam.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline