Tidak banyak orang mengira kalau Partai Perindo bisa menjadi partai besar yang siap bertarung dalam Pemilu 2019 mendatang. Perindo yang lekat dengan “wong cilik” ini berhasil mencuri hati masyarakat dari Sabang sampai Merauke. Tak heran jika hingga detik ini 1.000 kantor DPW Perindo telah berdiri di seluruh Indonesia.
Adalah Hary Tanoesoedibjo yang berhasil menyulap Perindo hingga sedemikian besar seperti sekarang ini. Memiliki karakter kuat, kritis, nasionalis, dan pro rakyat kecil membuat pria yang akrab disapa HT ini disukai masyarakat. Selain itu, HT yang menyerukan seluruh kader Perindo untuk terjun langsung ke lapangan dan bahu membahu menyelesaikan masalah yang ada di tengah masyarakat membuat Perindo dan para kadernya mengerti benar apa sebenarnya masalah yang sedang dihadapi rakyat.
Selain itu, CEO MNC Group ini juga memiliki ide-ide cemerlang dalam memajukan perekonomian Indonesia di tengah krisis. Salah satunya adalah dengan menggerakan roda perekonomian rakyat di sektor riil. Menurutnya, Indonesia yang sedang dilanda krisis harus mendapat perhatian dari pemerintah dengan memberikan akses permodalan yang mudah dan bunga yang kecil. Sehingga, dengan bimbingan dari pemerintah, mereka bisa menjalankan usahanya dan otomatis daya beli masyarakat akan meningkat serta angka pengangguran juga bisa dikurangi.
Pemikiran HT untuk memajukan pengusaha kecil ini medapat perhatian Presiden Jokowi yang langsung memanggilnya ke istana negara untuk meminta sarannya. Alhasil, dalam paket kebijakan ekonomi jilid I hingga III pemerintah menekankan akan pentingnya ekonomi kerakyatan yang diusulkan HT.
Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Djayadi Hanan bahkan mengatakan sosok HT merupakan tokoh potensial yang kehadirannya dirindukan oleh rakyat, seperti menyapa masyarakat, berdialog mengenai masalah rakyat dan langsung memberikan solusinya. Salah satu solusi konkret HT untuk rakyat adalah dengan mendirikan “Warung Sejahtera” dimana warung ini akan didirikan di tiap kelurahan yang bekerja sama dengan minimarket waralaba tingkat nasional.
"Kalau bisa bersosialisasi secara stabil, potensial untuk populer. Dan kalau populer bisa saja mendekati calon lain," kata Djayadi seperti dilansir okezone.com.
Menurutnya, HT sudah memiliki faktor sosiologis dan hal itu sangat berpengaruh dalam menentukan pilihan saat pemilu. Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) pada 6-13 Oktober 2015 lalu, nama HT masuk dalam lima besar kandidat prsiden pada 2019 pilihan rakyat. Dalam survei tersebut, HT memperoleh 1,1 persen pilihan responden. Dilansir sindonews.com, angka yang didapat HT berada di atas Ketua Umum Partai Hanura Wiranto 0,2 persen dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh 0,1 persen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H