"Kontribusiku sebagai Generasi Unggul untuk mewujudkan Indonesia Maju 2045"
Kita sebagai generasi muda Indonesia merupakan penurus selajutnya untuk negara Indonesia ini mulia dari segi aspek Pendidikan,ekonomi,pemeritahan kita yang akan menuruskan perjuang bangsa Indonesia ke depannya, banyak tugas kita sebagai generasi muda dalam mencapai generasi ungul mulai menata hidup kita bagaimana melakukan hal yang produktif di masa muda kita menjadikan waktu waktu kita dengan hal yang bermanfaat kepada semua masyarakat.Ringtangan menjadi generasi mudah adalah bagaimana kita bias mengelolah hawa nafsu dengan baik juga bias mengarahkan mana yang baik atau yang buruk.
Tercapainya generasi unggul itu terkadung kepada kita sendiri dan juga Pendidikan yang ada di Indonesia, bagaimana kita menentukan langkah langkah kita selanjutya bagaimana kutipan dari salah satu pendiri Narasi Tv yaitu "yang bisa membawa Indonesia kemana selajutnya adalah langkah kita mau dibawah kemana jangan mau menjadi generasi mudah yang mengartikan Indonesia dengan arti orang lain, Tapi dengan mengartikan Indonesia dengan arti kita sendiri dan buatlah Indonesia kedepannya sebagai generasi unggul dari langkah lagkah generasi mudah.
Pendidikan adalah penuntu buat setiap generasi mudah seperti kita jadi ketika Pendidikan itu buruk makan akan mengasilkan Pendidikan generasi muda kita akan menjadi buruk dan sebaliknya juga jika Pendidikan indomesia ini baik akan juga mengasilkan generasi muda yang baik. Juga kita harus aktif menjadi generasi muda Indonesia jangan mau diam-diam aja menjadi generasi muda kita harus melakukan perubahan,pengerak di Negara Indonesia ini. Di sini saya akan mencoba melakuakan pembahasa di essay saya dengan Litersi,Akhalq dan keimanan untuk Mewujudkan Indonesia maju 2045
Mewujudkan Indonesia maju 2045 juga bisa disebut menjadi sebuah generasi emas selajutnya ada sebuah kutipan dari unesco, Yaitu minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatikan,hanya 0,0001 artinya, dari 1000 orang di Indonesia, cuman 1 orang yang rajin membaca maka dari itu peringkat Indonesia 60 dari 61 negara kutipan ini dari web kominfo.go.id. Kita bisa mengartikan dari kutipan di atas bahwa peminat membaca rendah sekali, jadi bagaimana kita sebagai generasi muda Indonesia bisa membangun rasa membaca kepada masyarakat Indonesia dan terutama kita sebagai generasi muda. Ada salah komunintas di Ikatan Pelajar Muhammadiyah Surabaya yaitu SL ( Sahabat Litersi ) yaitu system membaca buku dengan gratis dengan cuman mengambil buku terus mereka membaca dengan itu kita sudah memulai untuk mengajak masyarkat untuk sadar dengan membaca. Biasanya anak anak kecil,orang yang sedang berjualan di daerah taman tersebut yang membaca, Nah dari situlah kita bisa memperluas Gerakan membaca ke masyarakat Indonesia. Nah kita menjadi generasi mudah harus rajin rajin membaca yah nantinya akan menjadi generasi unggul untuk mewujudkan Indonesia maju 2045.
Sehabis kita memperbaiki litersi generasi muda selajutnya memperbaiki akhlaq kita karena kita sebagai generasi muda untuk memiliki akhlaq yang baik ada
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H