Lihat ke Halaman Asli

Perbedaan Icing, Glazing dan Frosting

Diperbarui: 6 Juli 2021   21:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

frosting from google

Hallo... Para sweets lover

Bagi kamu si pecinta makanan manis, pastinya tidak asing lagi dengan kue kue jaman now atau kue kue kekinian. Bentuk nya yang lucu dan unik serta dengan warna yang colourful sangat menggoda mata kita untuk mencicipinya. Topping  atau icing kue kue tersebut terlihat sangat cantik memikat mata,  yang buat kalap dompet membuat ingin membelinya.

Disamping warna dan bentuk nya yang lucu, terkadang rasanya tak sesuai dengan yang kita bayangkan. Kemanisan lah, atau sering kali terasa "waxy" atau ngendal di langit langit mulut setelah kita cicipi. Ketika sudah begitu hancur sudah semua ekspetasi tentang kue tersebut, dan yang pastinya bikin kita was was kalau ingin membeli lagi.

Bagi kamu yang suka bikin kue pasti udah agak asing sama yang nama nya icing, glazing dan frosting. Adalah lapisan atau topping yang biasa digunakan untuk mendekorasi dan meningkatkan nilai estetika kue, selain itu juga dapat menambah cita rasa dari kue yang kita buat.

Yuk sama-sama kita cari tahu apa sih bedanya Frosting, Icing dan Glazing.

Frosting

Frosting memiliki fungsi untuk melapisi kue dengan tekstur creamy, fluffy dan bisa dioleskan (spreadtable) dengan bahan utama yang terbuat dari lemak, seperti butter cream, cream cheese, atau whipped cream. Dikarenakan memiliki tekstur yang stabil, frosting dapat dibentuk contohnya seperti mawar dll. Frosting juga bisa digunakan sebagai "filling" kue pada layer cake.

icing from google

Icing 

Icing memiliki fungsi untuk melapisi kue tetapi tidak dapat dijadikan filling kue, memiliki tekstur lebih cair dari frosting tetapi tidak secair glaze cukup kental untuk melapisi permukaan kue tetapi cukup encer untuk dioleskan ke dalam adonan. Biasanya terbuat dari gula bubuk atau icing sugar dan cairan, seperti air, susu, atau jus, lapisan gula dapat drizzle atau dioleskan. Icing memiliki hasil yang lebih berkilau dari pada frosting.

glazing from google

Glazing

Glazing atau glaze memiliki hasil yang paling berkilau dari semuanya, glaze biasanya tembus cahaya bahkan seperti kaca ketika dituangkan diatas permukaan kue. Memiliki tekstur yang sangat cair oleh sebab itu fungsinya hanya untuk melapisi kue tetapi tidak dapat dijadikan filling kue. Seperti halnya Icing, glaze biasanya terbuat dari campuran gula dan cairan. Salah satu jenis glaze yang paling populer adalah "mirror glaze" yang biasa di aplikasikan pada entremet, untuk menciptakan hasil yang dapat memantulkan cahaya pastinya di butuhkan bahan tambahan tidak seperti glaze biasa contohnya penambahan glucose dan gellatine.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline