Pentingkah Etika dalam Kuliah Daring?

Semenjak covid-19 masuk ke Indonesia semua kegiatan dilakukan secara daring. Daring itu apa sih ? Daring merupakan singkatan dari dalam jaringan kata daring ini adalah untuk menggantikan kata online yang terdapat pada bahasa inggris. Jika kalian mencari kata daring dalam KBBI kalian tidak akan menemukannya karena kata daring ini adalah sebuah singkatan atau akronim.

Dari pertama kali covid-19 masuk ke Indonesia kegiatan belajar dan kuliah dilakukan secara daring sampai sekarang. Kuliah dan belajar dilakukan secara tatap maya melalui layar laptop maupun handphone. Kegiatan daring ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus covid-19 kita tidak diperbolehkan untuk bertemu karena takut tertular dan untuk mematahkan rantai penyebaran virus covid-19.

Dalam perkuliahan secara daring banyak sekali mahasiswa yang tidak memikirkan etika. Apa itu etika ? Menurut Hamzah Yakub etika adalah menyelidiki suatu perbuatan mana yang baik dan mana yang buruk. Etika adalah sebuah filsafat berkaitan dengan nilai-nilai, tentang baik dan buruknya tindakan kesusilaan. Etika adalah pandangan manusia terhadap baik dan buruknya perilaku manusia.

Kebiasaan buruk mahasiswa pada saat kuliah secara tatap muka di kelas dibawa juga pada saat kuliah secara daring, seperti contohnya mahasiswa sering telat untuk masuk kelas dari waktu yang sudah di tetapkan oleh dosen dan itu sering dilakukan juga saat mengikuti perkuliahan secara daring.

Kedua, saat mengikuti perkuliahan daring ada saja mahasiswa yang menyalakan mikrofon saat dosen sedang berbicara. Hal itu sangat mengganggu tidak hanya kepada dosen yang sedang menjelaskan materi perkuliahan tetapi juga mengganggu mahasiswa yang sedang mendengarkan materi yang diberikan oleh dosen.

Ketiga, banyak sekali mahasiswa yang mematikan kamera saat perkuliahan daring berlangsung. Saat perkuliahan daring berlangsung seharusnya mahasiswa menyalakan kamera sebagai tanda kalau mereka benar -- benar fokus dalam mengikuti pekuliahan atau mendengarkan materi yang diberikan oleh dosen.

Keempat, pada saat perkuliahan tatap muka di kelas mahasiswa diwajibkan menggunakan pakaian yang sopan seperti memakai pakaian yang berkerah. Mahasiswa sangat melupakan hal itu pada saat perkuliahan secara daring hampir semua mahasiswa tidak menggunakan pakaian yang semestinya banyak mahasiswa yang manggunakan kaus padahal memakai kaus adalah pakaian yang tidak diperbolehkan saat berlangsungnya perkuliahaan.

Itulah empat aspek etika yang harus dipahami oleh mahasiswa, jangan lupa untuk kita semua untuk berdoa dan menaati protokol kesehatan yang sebagaimana mestinya agar pandemi ini cepat berlalu agar kita semua dapat melakukan kegiatan seperti biasanya.

Muhammad Ramadan / Universitas Muhammadiyah Yogyakarta