Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Rais

Mahasiswa Kesejahteraan Sosial

Keanehan Surat Al-Isra "Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW"

Diperbarui: 4 Juli 2024   17:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber narasi tv

Assalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh, Nahmaduka ya rabb kama amartana wa'allamtana annahmadak wa nasykuruka ya rabb kama amartana annasykurok wa nussoli wanusallim ya rabb annusholiyya wa nusallima 'ala nabiyyika wa rasullik.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua. Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW serta kepada keluarga dan sahabat-sahabatnya yang mulia.  

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang apa itu Isra Mi'raj? Isra Mi'raj merupakan peristiwa yang sangat besar buktinya setiap tahun oleh seluruh umat islam diperingati dirayakan membuat acara yang besar-besar ini bukti bahwa Isra Mi'raj merupakan perkara yang besar, besarnya bagaimana luar biasanya bagaimana? Luar biasanya adalah memperjalankan Nabi Muhammad dari Masjid Haram ke Masjid Aqsha tanpa hitungan menit tanpa hitungan detik. Ini jelas qudratullah ini jelas kekuasaan Allah tidak masuk logika tidak masuk akal biruhi wa jasadihi, ruh dan jasadnya yang dijalankan dari Masjid Haram ke Masjid Aqsha kemudia mi'raj dari Masjid Aqsha ke Sidratil Muntaha. Ini jelas kekuasan Allah luar biasa tanpa hitungan menit detikpun tidak sampai, maka ayatnya berbunyi seperti ini : 

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ ۝

Artinya: Mahasuci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Nah fawasil dari ayat tersebut, ngerti fawasil? Atau yang disebut dengan ru'ushul ayat ujung dari ayat, akhir dari ayat berbunyi اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ Sesungguhnya Allah maha mendengar dan maha melihat. Padahal yang namanya Isra Mi'raj merupakan kejadian yang sangat besar, kejadian yang sangat luar biasa harusnya اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر harusnya begitu, karena ini merupakan qudratullah kekuasaan Allah memberangkatkan Nabi Muhammad dari Masjid Haram ke Palestina Masjid Aqsha dari Masjid Aqsha ke Sidratil Muntaha. Lah kok fawasilnya ru'ushul ayatnya اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ fawasil itu biasanya diakhiri bercerita tentang apa isi dari ayat tersebut biasanya, contoh ketika Allah berbicara mendengar pasti akhirnya fawasilnya اِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌۢ بَصِيْرٌ  apa contohnya? Dalam Al-Qur'an surat al-mujadilah ayat 1 awal juz 28 

قَدْ سَمِعَ اللّٰهُ قَوْلَ الَّتِيْ تُجَادِلُكَ فِيْ زَوْجِهَا وَتَشْتَكِيْٓ اِلَى اللّٰهِۖ وَاللّٰهُ يَسْمَعُ تَحَاوُرَكُمَاۗ اِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌۢ بَصِيْرٌ ۝

karena berbicara قَدْ سَمِعَ اللّٰهُ قَوْلَ الَّتِيْ تُجَادِلُكَ Allah mendengar ucapannya orang yang mengadu pada Rasulullah, mendengar maka fawasil ayatnya اِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌۢ بَصِيْرٌ naik lagi ke ayat 7

اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَعْلَمُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَا يَكُوْنُ مِنْ نَّجْوٰى ثَلٰثَةٍ اِلَّا هُوَ رَابِعُهُمْ وَلَا خَمْسَةٍ اِلَّا هُوَ سَادِسُهُمْ وَلَآ اَدْنٰى مِنْ ذٰلِكَ وَلَآ اَكْثَرَ اِلَّا هُوَ مَعَهُمْ اَيْنَ مَا كَانُوْاۚ ثُمَّ يُنَبِّئُهُمْ بِمَا عَمِلُوْا يَوْمَ الْقِيٰمَةِۗ اِنَّ اللّٰهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ٧

karena berbicara Allah maha mengetahui apa yang ada dibumi dan dilangit maka fawasilnya  اِنَّ اللّٰهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ lah ayat isra kok berbicara tentang kekuasaan Allah Fawasilnya اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ Allah maha mendengar Allah maha melihat. Mendengar apa? Melihat apa? Ternyata melihat kesdihan Nabi Muhammad SAW. Apa sedihnya waktu itu, kanjeng nabi ditinggal meninggal oleh paman nya Abu Thalib, ditinggal oleh istri tercintanya Siti Khadijah yang dua orang itu merupakan boadyguard backup backing yang memperjuangkan dakwah Nabi Muhammad sampai sukses hari ini siapa? Mereka berdua. Ditinggal nabi sedih akhirnya kepada siapa saya meminta pertolongan, kanjeng nabi sedih akhirnya apa? Nah dikasih obat healing dikasih obat traveling, traveling nya kemana minnal masjidil haram ila masjidil aqsha.

Jadi kalo kalian lagi sedih kalian lagi banyak masalah pergi ke masjid bukan malah bikin status,  jalanan macet bikin status "aduhh jakarta macet ya" apa yang harus dilakukan kata Allah, Jika kalian beriman kepadaku yakin denganku maka wasta'inu percayalah meminta tolong kepadaku, caranya bagaimana? Yang pertama bisshobri diterima dulu masalah itu jangan dikeluhkan, yang kedua yaitu wassholah kemudian datang tunaikan shalat dan mintakanlah pertolongan kepadaku lewat shalat itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline