Idealnya tahun baru merupakan momen dimana semua manusia bersukacita menyambut datangnya tahun yang baru, dengan berharap munculnya harapan dan resolusi yang baru, semangat hidup yang baru, juga munculnya segala hal yang baru baik bersifat kekayaan, kehidupan, maupun kebahagiaan.
Tapi bagaimana dengan sebagian orang yang tidak menyukai tahun baru? Atau orang-orang yang merasakan tiada perbedaan ketika menyambut datangnya tahun baru? Tentunya bagi mereka ada hal yang menjadi faktor-faktor munculnya perasaan tersebut, antara lain tekanan hidup, baik fisik maupun mental, atau juga karena mereka berfikir munculnya tahun baru tidak membawa perubahan bagi apa yang mereka jalani.
Lantas bagaimana menanggapinya? Tentu kita berfikir itu adalah urusan masing-masing individu, maupun personal. Mungkin dengan tidak menunjukkannya di sosial media merupakan salah satu bentuk pencegahan, tetapi tetap saja itu adalah kebebasan berekspresi. Manusia lain tidak dapat membatasi kebebasan berekspresi orang lain karena tidak setiap orang sependapat atau setuju dengan luapan ekspresi yang ditunjukan individu tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H