Lihat ke Halaman Asli

Muhammad RaihanFerdiansyah

Mahasiswa Jurnalistik

Tidak ke Psikolog karena Takut Dikira Gila

Diperbarui: 24 Juli 2023   16:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pernahkah ada yang pernah mendengar ini? Bahwa ke psikolog itu sama saja disebut gila. Padahal sobat, itu tidak loh ini alasan kalian harus ke psikolog.

Selalu merasa sedih, marah atau emosional yang tidak terkontrol

Perasaan sedih, marah ataupun emosional yang tidak terkontrol itu bila di diamkan akan berkembang menjadi depresiloh. Maka disaat ini kita butuh pertolongan

Mengalami traumatis

Traumatis itu dapat menyebabkan perasaan cemas, sulit tidur, dan jika dibiarkan bukan hanya menyerang mental loh akan tetapi juga dapat menyerang Kesehatan fisik. Maka kita butuh pertolongan professional

Tidak memiliki energi untuk melakukan sesuatu, bahkan hal yang disukai

Kapan harus ke psikolog? Langsung secepatnya, dikarenakan bila berlama-lama akan parah bahkan dapat kehilangan motivasi, merasa hampa dan ini bisa ke depresi loh

Baru kehilangan seseorang yang sangat berarti

Duka tidak ada yang tau kapan akan datang, namun duka bisa menjadi besar apabila ditanggung sendiri. Ketika kita mengalami kesedihan yang berlarut, gangguan tidur, stress gejala depresi, ataupun perubahan negative lain ayok ke professional

Menarik diri bahkan membenci diri sendiri

Ketika membenci diri sendiri ataupun terganggu bahkan menyakiti diri sendiri, maka segera hubungan psikiater ataupun terapis untuk mendapatkan pertolongan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline