Lihat ke Halaman Asli

mengembangkan inovasi UMKM di desa cibeutung menuju era digital

Diperbarui: 21 Januari 2025   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kkn gema 2024 , ITB Ahmad Dahlan jakarta

Pendahuluan

Di era digital saat ini, perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai sektor, termasuk sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Desa Cibeutung, sebagai salah satu desa yang memiliki potensi besar dalam pengembangan UMKM, perlu beradaptasi dengan perubahan ini untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha lokal.

 Potensi UMKM di Desa Cibeutung

Desa Cibeutung memiliki berbagai produk unggulan yang berpotensi untuk dipasarkan, seperti kerajinan tangan, makanan khas, dan produk pertanian. Dengan dukungan teknologi digital, produk-produk ini dapat dikenal lebih luas, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional bahkan internasional.

Tantangan yang Dihadapi

Meskipun memiliki potensi, UMKM di Desa Cibeutung menghadapi berbagai tantangan, antara lain:

1. Keterbatasan Akses Teknologi: Banyak pelaku UMKM yang belum memanfaatkan teknologi digital dalam pemasaran produk mereka.

2. Kurangnya Pengetahuan Digital: Banyak pelaku usaha yang tidak memiliki pengetahuan tentang cara menggunakan platform digital untuk mempromosikan produk.

3. Persaingan yang Ketat: Dengan adanya akses global, persaingan semakin ketat, sehingga pelaku UMKM harus lebih kreatif dan inovatif.

 Strategi Pengembangan Inovasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline