Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Rafli Haidar

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat UNNES Gelar Promosi Kesehatan Mengenai Pentingnya Aktivitas Fisik di Klinik Pratama Madani Patemon

Diperbarui: 16 Desember 2023   18:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama di Klinik Pratama Madani Patemon

Upaya kesehatan diutamakan pada berbagai upaya yang mempunyai daya ungkit tinggi dalam pencapaian sasaran pembangunan kesehatan utamanya penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, manusia usia lanjut, dan keluarga miskin. Aktivitas fisik di Indonesia menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 masih sangat kurang yaitu <50 % (33,5 %). Jumlah ini mengalami peningkatan dari data Riskesdas 2013 sebesar 26,1 %. Apalagi dengan berbagai kemudahan yang sudah tersedia bagi para masyarakat, banyaknya fasilitas umum yang membuat masyarakat kita semakin malas untuk beraktivitas fisik. Seperti lift, eskalator, dan lain-lainnya. Mayoritas masyarakat kita juga lebih memilih untuk menggunakan sepeda motor jika ingin berpergian daripada berjalan kaki, yang dimana jarak yang ditempuh tidaklah terlalu jauh. 

Mahasiswa semester 3 Universitas Negeri Semarang jurusan kesehatan masyarakat melakukan konseling kesehatan di klinik pratama madani pada tanggal 27-29 November 2023. Konseling kesehatan mereka ini dilakukan selama tiga hari di pelataran klinik pratama madani dengan mengambil tema pentingnya melakukan aktivitas fisik 30 menit setiap harinya. Kegiatan konseling kesehatan mereka ini dilaksanakan dengan mendirikan stand kecil di pelataran klinik sebagai tempat untuk melakukan konseling. 

Tidak hanya itu, mahasiswa kesehatan masyarakat itu pun juga aktif mendatangi setiap pasien dan penunggu pasien untuk diajak berkonseling terkait pentingnya melakukan aktivitas fisik. Selama tiga hari, terdapat sekitar 27 pasien atau penunggu pasien yang berhasil mendapatkan konseling. Hasil konselingnya pun tergolong baik. Sekitar 80% pasien atau penunggu pasien yang setiap harinya sudah melakukan aktivitas fisik 30 menit setiap harinya. Tentunya dibalik itu semua tidak mungkin tidak ada hambatan ya kan? Hambatan yang mereka alami yaitu yang paling utama itu cuaca. Karena mereka mendirikan stand di outdoor jadi kalau hujan agak repot dan pasien jadi sedikit ke klinik karena faktor hujan. Kemudian hambatan berikutnya yaitu pasien tidak mau diajak konseling, banyak pasien yang meremehkan konseling aktivitas fisik ini, perlu effort lebih untuk membujuk pasien untuk mau diajak konseling dengan baik dan tenang "Kegiatan ini sangat bagus sekali, mahasiswa jadi belajar terkait bagaimana melakukan promosi kesehatan" kata dosen mereka Tujuan dari kegiatan mereka tentang konseling kesehatan di klinik pratama madani membuat perubahan perilaku pada tingkat individu hingga masyarakat pada aspek kesehatan terutama aktivitas fisik.

Konseling pentingnya aktivitas fisik dengan pasien klinik

 

Tujuan kegiatan mereka yang lain yaitu mengubah pola pikir masyarakat bahwa kegiatan aktivitas fisik merupakan sesuatu yang bernilai bagi keberlangsungan hidup, memampukan masyarakat, kelompok atau individu agar dapat secara mandiri mengaplikasikan kegiatan aktivitas fisik melalui berbagai kegiatan. 

Aktivitas fisik cukup penting untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh. Namun, dalam satu dasawarsa terakhir, penelitian internasional menunjukkan adanya penurunan aktivitas fisik di berbagai negara, termasuk Indonesia. Terdapat penelitian yang menjelaskan bahwa Indonesia menghadapi masalah kelebihan berat badan yang besar dan penyakit non-infeksi yang menyerang penduduknya. Kedua masalah tersebut adalah akibat dari rendahnya tingkat aktivitas fisik (Widiyatmoko & Hadi, 2018). 

Untuk mengatasi rendahnya pelaksanaan aktifitas fisik, diperlukan upaya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya aktifitas fisik bagi kesehatan. Penyuluhan merupakan salah satu metode efektif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat. Penyuluhan tentang aktivitas fisik dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai manfaat dan pentingnya melakukan aktifitas fisik secara teratur (Rosidin, Sumarni and Suhendar, 2019). Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya aktifitas fisik dalam meningkatkan kesehatan, diharapkan masyarakat dapat mengadopsi gaya hidup sehat dan mengurangi risiko terkena penyakit degeneratif (Rosidin, Sumarni,& Suhendar, 2019).

Konseling pentingnya aktivitas fisik dengan pasien klinik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline