Lihat ke Halaman Asli

Revolusi Pembayaran Digital: Bagaimana Fintech Mengubah Cara Kita Bertransaksi

Diperbarui: 23 Oktober 2024   10:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan teknologi finansial (fintech) secara global telah memberikan dampak besar terhadap transformasi ekonomi digital, terutama di sektor pembayaran. Fintech memainkan peran penting dalam meningkatkan inklusi keuangan dengan menyediakan layanan yang efisien dan mudah diakses bagi masyarakat, termasuk mereka yang tidak memiliki rekening bank konvensional. Di Indonesia, kemajuan fintech terlihat dari meningkatnya penggunaan dompet digital dan uang elektronik, yang memungkinkan transaksi tanpa harus bergantung pada perbankan tradisional.

Peralihan dari pembayaran tunai ke digital menjadi perubahan signifikan dalam kebiasaan masyarakat Indonesia. Dengan tingginya penggunaan internet dan smartphone, serta dukungan dari e-commerce dan layanan transportasi online, metode pembayaran digital seperti e-wallet dan QRIS semakin populer. Menurut laporan Bank Indonesia (BI) pada 2024, transaksi melalui QRIS meningkat sebesar 217,33% per tahun, dengan pengguna mencapai 52,55 juta dan jumlah merchant sebanyak 33,77 juta.

Sementara itu, penggunaan kartu ATM dan debit menurun, dengan Bank Indonesia melaporkan penurunan sebesar 6.82% year-on-year pada Agustus 2024. Transformasi ini menunjukkan potensi besar bagi Indonesia untuk meningkatkan efisiensi operasional dan inklusi keuangan, serta menyiapkan negara sebagai pemain kunci dalam ekonomi digital global. Fintech tidak hanya mengubah cara masyarakat bertransaksi, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Jenis-jenis FinTech

Berikut beberapa jenis FinTech yang berkembang dan memberikan solusi finansial di Indonesia:

  • Crowdfunding

Model penggalangan dana yang memungkinkan masyarakat mendukung inisiatif sosial. Contohnya adalah KitaBisa.com.

  • Microfinancing

Layanan keuangan untuk masyarakat kelas menengah ke bawah yang sulit mendapatkan akses perbankan. Modalku merupakan contoh platform yang menyediakan pinjaman untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia, yang membantu mereka mendapatkan akses ke modal yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis mereka.

  • P2P Lending

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline