Memasuki bulan Mei, ini merupakan bulan yang cukup padat untuk kami sekeluarga, yang mana orang tua harus masuk ke kantor dan saya yang saat ini sudah lulus perkuliahan dan harus berjuang dalam mencari lowongan pekerjaan, lalu adik laki-laki ku baru saja selesai melaksanakan ujian sekolah dan tinggal menunggu hasil akhir, terakhir adik perempuan ku yang baru saja melaksanakan ujian akhir semester. Kesibukan ini lah yang membuat kami memutuskan untuk pergi berlibur ke luar kota dengan tujuan untuk melepas penat.
Kami mengecek tanggal di kalender yang mana pada tanggal 9 hingga 10 Mei 2024 ada dua libur utama yaitu kenaikan yesus kristus dan cuti bersama pada esoknya. Jadi orang tua bisa istirahat sebentar dari pekerjaan untuk berkumpul bersama dengan kami. Alhamdulillah tiga hari sebelum keberangkatan kami ke kota Bandung pada hari Kamis tanggal 9 Mei, kami telah melakukan booking penginapan selama semalam di Grafika Cikole yang beralamat di Jalan Raya Tangkuban Parahu No. KM.8, Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391.
Lalu tiba lah tanggal 9 Mei, pada akhirnya kami kemas-kemas barang dan berangkat dari rumah sekitar pukul 08.30 WIB dan durasi perjalanan ke tujuan dari rumah kami yakni sekitar 2 jam 47 menit, perjalanan yang sangat lama. Agar kami tidak bosan di perjalanan, tentunya kami bercengkrama bersama dan mendengarkan musik demi menciptakan keseruan sepanjang perjalanan.
Pada akhirnya, kami sampai di tempat tujuan sekitar jam 10 siang, akan tetapi kami belum bisa melakukan check in penginapan karena baru bisa dilakukan pada jam 2 siang. Maka dari itu kami memutuskan untuk pergi mencari makan siang dan melaksanakan shalat jama dzuhur dan ashar di masjid terdekat, selanjutnya kami mengunjungi beberapa tempat di sekitar daerah Lembang seperti Floating Market Lembang dan Orchid Forest Cikole.
Baru lah sekitar jam 2 siang kami mulai melakukan check in dan bisa masuk ke penginapan untuk menaruh barang dan setelahnya kami berjalan mengelilingi area penginapan. Yang membuat kami senang adalah penginapan ini memiliki area yang besar dan mencakup berbagai macam wahana seperti flying fox, memberi makan satwa, Hutan Mycelia, tempat perkumpulan dan api unggun serta area perkemahan di sisi timur dekat pintu keluar penginapan ini.
Sumber gambar: dokumen pribadi
Sumber gambar: dokumen pribadi
Lalu karena ayah lelah menyetir selama dua jam, beliau memutuskan untuk memanggil tukang pijat demi menghilangkan rasa lelah dan pegal di badan, dan kami bertiga bersama ibu pergi ke tempat memberi makan satwa serta membeli makanan terlebih dahulu, selanjutnya kami masuk ke dalam kandang rusa dan jujur aku seneng banget bisa memberi makan rusa liar dari jarak dekat bersama kedua adik ku, dan kebetulan yang kami beri makan ini merupakan spesies rusa totol yang berasal dari wilayah Asia Selatan seperti Bangladesh, India serta Nepal, jadi ini bukan spesies rusa asli Indonesia ya teman-teman pembaca. Tidak lupa kami juga memberi makan kelinci dan marmut, nahh pasti banyak dari kalian yang suka nih sama hewan imut dan mungil satu ini :)
Singkat cerita, ketika kami kembali ke kamar, ternyata ayah sudah menunggu sambil duduk dan makan cemilan di kursi teras hehehe, dan tidak lupa bertanya ke kami, "Habis dari mana kalian?" "Seru kah exploring nya?". Kami berempat langsung sontak menjawab wahh menyenangkan tapi sangat disayangkan kenapa ayah gak ikut, jadi kami merasa ada yang kurang aja gitu.
Lalu waktu malam tiba, kami shalat dan makan terlebih dahulu dan selanjutnya kami pergi ke wahana yang sangat terkenal di area penginapan kami yang bernama Hutan Mycelia, kami bersyukur bisa masuk kesini gratis karena harga penginapan yang sudah kami booking di awal sudah termasuk tiket masuk ke wahana ini.