Jika ditanya, apa itu literasi? kebanyakan orang akan menjawab bahwa literasi adalah kegiatan membaca, padahal sekarang literasi sudah memiliki banyak arti selain dari membaca. Literasi memiliki arti luas dan memiliki banyak cangkupan seperti menulis, numerasi, sains, digital dan lain-lain.
Berdasarkan laporan PISA akhir tahun 2019, skor membaca Indonesia ada di peringkat 72 dari 77 negara, lalu skor matematika ada di peringkat 72 dari 78 negara, dan skor sains ada di peringkat 70 dari 78 negara. Berdasarkan hasil data tersebut saya Muhammad Rafi Gumelar Milano selaku mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia dari program studi Pendidikan Bahasa Jerman yang sedang mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema "Mengembangkan Literasi (Literasi Baca dan Tulis, Numerasi, Sains, Digital, Finansial, Budaya dan Kewargaan) dan Rekognisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka-Pusat Prestasi Nasional" ingin meningkatkan minat berliterasi siswa di SMPN 1 Tajurhalang.
Kegiatan yang saya adalah memfasilitasi kegiatan berliterasi dengan pematerian singkat mengenai perengertian literasi dan berbagai macam bentuk literasinya. Sebelum melaksanakan KKN di SMP tersebut, tentu saja saya mengadakan pertemuan dengan Bapak Gun Gun Ruhiyat S.Si, MM. selaku Kepala Sekolah dan Bu Tanti selaku Wakil Akademik SMPN 1 Tajurhalang.
Setelah mendapatkan izin berkegiatan KKN, saya pun mengadakan pertemuan luring dengan siswa dan guru pamong guna mensosialisasikan kegiatan apa yang akan saya adakan. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat sehingga mencegah penularan virus corona. Masker menjadi hal yang wajib sebelum memasuki kelas. Dengan duduk secara terpisah, menandakan bahwa siswa SMPN 1 Tajurhalang sudah paham akan bahaya Covid-19.
Dengan kegiatan sosialisasi secara luring saya mendapatkan hasil bahwa kegiatan literasi di SMPN 1 Tajurhalang sedang mengalami penurunan, hal ini dikarenakan ketidak sadaran siswa dalam berliterasi. Namun, tidak semua siswa yang demikian, adapula beberapa siswa yang sudah paham akan pentingnya literasi. siswa tersebut mengatakan bahwa dengan berliterasi, kita tidak hanya mendapatkan hiburan, informasi dan budaya sering kita dapatkan dari kegiatan literasi tersebut.
Pandemi yang belum usai, membuat saya memutar otak untuk melaksanakan kegiatan KKN. Tidak mudah dalam berkegiatan secara Online atau daring karena tidak semua siswa maupun guru mempunyai WiFi dirumah mereka masing-masing. kami pun menyapakati bahwa kegiatan daring akan dilaksanakan 2 kali sepekan dan pilihan harinya adalah hari selasa dan sabtu diluar jam pelajaran.