Lihat ke Halaman Asli

Saeed al Oweiran Maradona dari Padang Pasir

Diperbarui: 17 Juni 2015   19:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Saeed Al Oweiran Maradona dari Padang Pasir
Rasa rasanya hampir semua dari kita sepakat bahwa gol dari Diego Armando Maradona pada Piala Dunia 1986 Meksiko ,ketika Argentina berhadapan dengan Inggri s di perempat final bisa dikatakan adalah salah satu gol yg sangat spektakuler sepanjang penyelenggaraan putaran final Piala Dunia.Publik pecinta bola tentunya belum lupa bagaimana maradona yg berlari dari dari garis tengah lapangan menggiring bola melewati 5 pemain tim ThreeLion termasuk penjaga gawang Peter Shilton sebelum menceploskan bola kedalam gawang.Gol yang takakan pernah dilupakan oleh tim Inggris terutama penjaga gawang Peter Shilton,karena beberapamenit sebelum menciptakan gol legendarisnya ,maradona justru mencetak gol yg sama “legendaris” nya ke gawang peter shilton.Maradona memanfaat umpan lambung dengan berusaha menyundul bola yg sedang melayang di udara.namun dalam di udara,Maradona yg bertinggi badan 160 cm tentu bukan lawan yg sepadan dengan seorang Peter Shilton yg mempunyai tinggi lebih dari 180cm.Namun bukan Maradona jika tidak membuat kontroversi.Sadar akan kekurangannya Maradona berbuat curang dengan menyundul sambil meninju bola yg sedang melayang.Bola pun akhirnya masuk ke gawang Inggris.Peter Shilton yg berdiri sangat dekat dengan Maradona sangat tentunya paham dengan apa yg telah terjadi.
Dapat dipahami kkemudian kenapa Peter Shilton memprotes sangat keputusan wasit Ali Bennecier dari Tunisia yg akhirnya mengesahkan gol tersebut.Dan akhirnya lahirlah istilah “gol tangan Tuhan” yg samapai saat ini masih tetap dikenang oleh pecinta sepakbola.
Namun sebenarnya banyak dari kita yg lupa gol yg hampir serupa juga pernah tercipta pada Piala Dunia 1994 Amerika pada fase penyisihan grup saat Arab Saudi bertemu dengan Belgia.Arab Saudi bertemu Belgia pada penyisihan Grup F yang berlangsung di Stadion Robert F Kennedy Washington DC.
Adalah Saeed al Oweiran yg me mbuat sejarah tersebut.Al Oweiran mencetak gol ke gawang Belgia yg di kawal kiper Michel Preudhomme dengan prroses nyaris serupa dengan apa yang dilakukan oleh Maradona ke gawang Peter Shilton pada tahun 1986 di Meksiko.
Oweiran yg menerima sodoran umpan dari pemain belakang Arab Saudi yg berhasilmerebut bola dari Enzo Scifo langsung berlari membawa bola ke arah gawang Belgia.Dengan kecepatan dan akselarasi yg nyaris sempurna Oweiran melewati 5 pemain Belgia termasuk kiper Preudhommme sebelum menceploskan bola kedalam gawang.
Michel Preudhomme sendiri meraih Lev Yasin Prize sebagai penjaga Gawang terbaik di Piala Dunia 1994 ini.

Saeed Al Oweiran Maradona dari Padang Pasir
Rasa rasanya hampir semua dari kita sepakat bahwa gol dari Diego Armando Maradona pada Piala Dunia 1986 Meksiko ,ketika Argentina berhadapan dengan Inggri s di perempat final bisa dikatakan adalah salah satu gol yg sangat spektakuler sepanjang penyelenggaraan putaran final Piala Dunia.Publik pecinta bola tentunya belum lupa bagaimana maradona yg berlari dari dari garis tengah lapangan menggiring bola melewati 5 pemain tim ThreeLion termasuk penjaga gawang Peter Shilton sebelum menceploskan bola kedalam gawang.Gol yang takakan pernah dilupakan oleh tim Inggris terutama penjaga gawang Peter Shilton,karena beberapamenit sebelum menciptakan gol legendarisnya ,maradona justru mencetak gol yg sama “legendaris” nya ke gawang peter shilton.Maradona memanfaat umpan lambung dengan berusaha menyundul bola yg sedang melayang di udara.namun dalam di udara,Maradona yg bertinggi badan 160 cm tentu bukan lawan yg sepadan dengan seorang Peter Shilton yg mempunyai tinggi lebih dari 180cm.Namun bukan Maradona jika tidak membuat kontroversi.Sadar akan kekurangannya Maradona berbuat curang dengan menyundul sambil meninju bola yg sedang melayang.Bola pun akhirnya masuk ke gawang Inggris.Peter Shilton yg berdiri sangat dekat dengan Maradona sangat tentunya paham dengan apa yg telah terjadi.
Dapat dipahami kkemudian kenapa Peter Shilton memprotes sangat keputusan wasit Ali Bennecier dari Tunisia yg akhirnya mengesahkan gol tersebut.Dan akhirnya lahirlah istilah “gol tangan Tuhan” yg samapai saat ini masih tetap dikenang oleh pecinta sepakbola.
Namun sebenarnya banyak dari kita yg lupa gol yg hampir serupa juga pernah tercipta pada Piala Dunia 1994 Amerika pada fase penyisihan grup saat Arab Saudi bertemu dengan Belgia.Arab Saudi bertemu Belgia pada penyisihan Grup F yang berlangsung di Stadion Robert F Kennedy Washington DC.
Adalah Saeed al Oweiran yg me mbuat sejarah tersebut.Al Oweiran mencetak gol ke gawang Belgia yg di kawal kiper Michel Preudhomme dengan prroses nyaris serupa dengan apa yang dilakukan oleh Maradona ke gawang Peter Shilton pada tahun 1986 di Meksiko.
Oweiran yg menerima sodoran umpan dari pemain belakang Arab Saudi yg berhasilmerebut bola dari Enzo Scifo langsung berlari membawa bola ke arah gawang Belgia.Dengan kecepatan dan akselarasi yg nyaris sempurna Oweiran melewati 5 pemain Belgia termasuk kiper Preudhommme sebelum menceploskan bola kedalam gawang.
Michel Preudhomme sendiri meraih Lev Yasin Prize sebagai penjaga Gawang terbaik di Piala Dunia 1994 ini.
Rasa rasanya hampir semua dari kita sepakat bahwa gol dari Diego Armando Maradona pada Piala Dunia 1986 Meksiko ,ketika Argentina berhadapan dengan Inggri s di perempat final bisa dikatakan adalah salah satu gol yg sangat spektakuler sepanjang penyelenggaraan putaran final Piala Dunia.Publik pecinta bola tentunya belum lupa bagaimana maradona yg berlari dari dari garis tengah lapangan menggiring bola melewati 5 pemain tim ThreeLion termasuk penjaga gawang Peter Shilton sebelum menceploskan bola kedalam gawang.Gol yang takakan pernah dilupakan oleh tim Inggris terutama penjaga gawang Peter Shilton,karena beberapamenit sebelum menciptakan gol legendarisnya ,maradona justru mencetak gol yg sama “legendaris” nya ke gawang peter shilton.Maradona memanfaat umpan lambung dengan berusaha menyundul bola yg sedang melayang di udara.namun dalam di udara,Maradona yg bertinggi badan 160 cm tentu bukan lawan yg sepadan dengan seorang Peter Shilton yg mempunyai tinggi lebih dari 180cm.Namun bukan Maradona jika tidak membuat kontroversi.Sadar akan kekurangannya Maradona berbuat curang dengan menyundul sambil meninju bola yg sedang melayang.Bola pun akhirnya masuk ke gawang Inggris.Peter Shilton yg berdiri sangat dekat dengan Maradona sangat tentunya paham dengan apa yg telah terjadi.
Dapat dipahami kkemudian kenapa Peter Shilton memprotes sangat keputusan wasit Ali Bennecier dari Tunisia yg akhirnya mengesahkan gol tersebut.Dan akhirnya lahirlah istilah “gol tangan Tuhan” yg samapai saat ini masih tetap dikenang oleh pecinta sepakbola.
Namun sebenarnya banyak dari kita yg lupa gol yg hampir serupa juga pernah tercipta pada Piala Dunia 1994 Amerika pada fase penyisihan grup saat Arab Saudi bertemu dengan Belgia.Arab Saudi bertemu Belgia pada penyisihan Grup F yang berlangsung di Stadion Robert F Kennedy Washington DC.
Adalah Saeed al Oweiran yg me mbuat sejarah tersebut.Al Oweiran mencetak gol ke gawang Belgia yg di kawal kiper Michel Preudhomme dengan prroses nyaris serupa dengan apa yang dilakukan oleh Maradona ke gawang Peter Shilton pada tahun 1986 di Meksiko.
Oweiran yg menerima sodoran umpan dari pemain belakang Arab Saudi yg berhasilmerebut bola dari Enzo Scifo langsung berlari membawa bola ke arah gawang Belgia.Dengan kecepatan dan akselarasi yg nyaris sempurna Oweiran melewati 5 pemain Belgia termasuk kiper Preudhommme sebelum menceploskan bola kedalam gawang.
Michel Preudhomme sendiri meraih Lev Yasin Prize sebagai penjaga Gawang terbaik di Piala Dunia 1994 ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline