Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Raafi nugroho

UPN Veteran Jakarta

Mempertahankan Nasionalisme di Era Digital

Diperbarui: 10 November 2022   14:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat telah membawa dunia memasuki era kehidupan baru yang saat ini disebut sebagai era digital, di mana era digital ini membawa pengaruh dan dampak yang besar secara positif dan negatif dalam setiap aspek kehidupan manusia, baik dalam segi sosial, ekonomi, politik dan aspek-aspek kehidupan lainnya. 

Akses yang mudah dalam memperoleh beragam informasi yang sedang terjadi di berbagai belahan dunia di era digital telah meruntuhkan batas-batas antar negara yang artinya hal ini sangat memungkinkan terjadinya pertukaran budaya dan ideologi antar negara. Pertukaran budaya dan ideologi yang terjadi tersebut pada dasarnya dapat menjadi sebuah ancaman bagi identitas suatu bangsa.

Indonesia menjadi salah satu negara dengan keanekaragaman budaya, sehingga Indonesia pada dasarnya terdiri dari beragam budaya, agama ataupun suku bangsa yang disatukan melalui satu ideologi bersama yaitu Pancasila.

Seiring perkembangannya, Pancasila menjadi sebuah identitas bangsa yang menyatukan dan menumbuhkan rasa serta sikap nasionalisme di antara keanekaragaman budaya tersebut. Nasionalisme tersebut dibangun atas dasar persetujuan dan perasaan yang sama. 

Namun, di era digital saat ini, nasionalisme mendapat tantangan yang sangat besar dikarenakan batas-batas yang telah runtuh di berbagai belahan dunia sehingga mengakibatkan mudah masuknya berbagai budaya dan ideologi yang dapat melunturkan sikap nasionalisme suatu bangsa.

Nasionalisme menjadi salah satu aspek yang sangat penting, hal ini dikarenakan nasionalisme menjadi pemersatu dari beragam perbedaan yang ada. Dengan masuknya beragam budaya dan ideologi dari luar di era digital saat ini tentu membuat nasionalisme menjadi terancam. 

Oleh karena itu, negara dan setiap elemen masyarakat perlu bersama-sama mempertahankan rasa dan sikap nasionalisme. Mempertahankan nasionalisme sangat penting untuk menjaga keutuhan dan stabilitas bangsa, mengingat pengaruh dari luar yang masuk dengan  sangat mudah dan dapat memberikan pengaruh ataupun pemahaman yang mengancam nasionalisme.

Mempertahankan nasionalisme menjadi sebuah tantangan yang sangat besar bagi suatu bangsa di era digital saat ini. Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mempertahankan sikap nasionalisme, yaitu antara lain adalah meningkatkan pemahaman serta implementasi dari nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan bermasyarakat, membangun karakter yang kuat pada setiap individu dan meningkatkan peran orang tua dalam menanam nilai Pancasila pada anak.

Dalam meningkatkan pemahaman Pancasila yang dapat memperkuat sikap nasionalisme diperlukan pendidikan Pancasila yang harus dilakukan secara serius oleh pemerintah terutama di lembaga pendidikan baik di tingkat dasar ataupun di tingkat atas. 

Pendidikan Pancasila yang diberikan akan menumbuhkan sikap nasionalisme yang tinggi dikarenakan hal ini memberikan pemahaman yang dalam mengenai arti dari setiap sila dan nilai yang ada di dalam Pancasila. Hal ini kemudian akan membentuk rasa dan identitas yang sama sebagai satu kesatuan yaitu Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline