Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Izzuddin Al Qossam

Mahasiswa S1 Ilmu Hukum Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Si Udin - Hikmah Dibalik Pandemi Covid-19

Diperbarui: 3 Januari 2022   10:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada tanggal 15 maret 2020 Indonesia mengumumkan kasus pertama virus covid-19 telah menginfeksi masuk ke Indonesia. Hal tersebut membuat masyarakat ketakutan akan terinfeksi oleh virus, pemerintah pun langsung mengambil tindakan cepat dengan memberlakukan work from home atau bekerja dari rumah bagi pekerja, dan study at home atau belajar di rumah bagi pelajar. Langkah tersebut diambil untuk meminimalisir penyebaran virus covid-19 ini.

Pada suatu hari tepatnya di Kota Solo, Jawa Tengah hiduplah pemuda bernama Udin, Udin pada saat itu berusia 17 tahun dan sedang bersekolah di salah satu sekolah boarding di Kota Solo. Udin pun mendengar bahwa virus Covid-19 telah masuk ke Indonesia, Ia langsung bergegas mengikuti instruksi dari pemerintah, dan sekolahnya-pun membuat kebijakan belajar di rumah sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Mendengar hal itu Udin langsung pulang ke rumahnya yaitu di Kota Semarang, Jawa Tengah, jarak antara sekolah Udin dengan rumahnya di Semarang kurang lebih 2 jam perjalanan darat. Sebelum pulang Udin berbincang-bincang bersama 2 kawannya yaitu Zaky dan Farhan di pelataran wisma

Udin berkata menggunakan bahasa jawa “ Zaky, Farhan, kapan koe balik, nek aku saiki meh balik omah”

Farhan menjawab “ Kalau aku besok Din, lagi nyari tiket pesawat. Rumahku kan soalnya jauh di Pontianak”

Zaky menjawab “ Aku juga insyaallah besok Din, nunggu tiket pesawat juga sama kayak Farhan, tiket pesawat ke Batam untuk hari ini mahal Din, besok bisa lebih murah lagi”

Udin berkata “Ohh oke lah kalau begitu, aku tak mulih disik yoo, kalian berdua hati-hati. Assalamualaikum

Setelah Zaky dan Farhan menjawab salam dari Udin mereka bertiga pun berpisah dan lorong wisma menjadi hening. Setelah melakukan perjalanan dari Solo-Semarang yang memakan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan darat, Udin pun akhirnya tiba di rumahnya. Sesampainya di rumah Udin bertemu dengan ayah, ibu, dan adiknya, sementara itu kakaknya sedang dalam perjalanan pulang dari Surabaya.

Udin : Assalamualaikum Ayah, Ibu

Ayah dan ibu : Waalaikumsalam sudah sampai nak? Bagaimana perjalanannya tadi?

Udin : Alhamdulillah lancar Yah, Bu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline