Di sebuah desa kecil yang terletak di lereng bukit, terdapat sebuah rumah tua yang dikelilingi oleh pepohonan rindang. Rumah itu menjadi tempat tinggal bagi seorang nenek yang ramah bernama Nenek Maria. Setiap malam, Nenek Maria suka duduk di teras rumahnya, menatap langit yang penuh dengan gemerlap bintang.
Suatu malam, seorang bocah lelaki bernama Rafi yang tinggal di desa itu datang berkunjung ke rumah Nenek Maria. Rafi adalah seorang anak yatim piatu yang hidupnya penuh dengan kegembiraan meskipun tanpa orang tua. Dia suka mendengarkan cerita dari Nenek Maria tentang kehidupan dan petualangan.
Kali ini, Rafi ingin tahu lebih banyak tentang bintang-bintang di langit. Nenek Maria tersenyum dan mengajak Rafi duduk di sampingnya di teras rumah. Mereka berdua pun mulai mengamati langit yang penuh dengan bintang.
Nenek Maria mulai bercerita tentang bintang-bintang yang bersinar di langit malam. Setiap bintang memiliki cerita dan misteri tersendiri. Ada bintang yang mengilhami para pelaut di lautan, ada yang menjadi penuntun bagi para petualang, dan ada yang hanya bersinar untuk menghibur kita di malam yang sunyi.
Saat malam semakin larut, Rafi merasa semakin terpesona dengan cerita-cerita Nenek Maria tentang bintang. Mereka berdua berbicara tentang mimpi dan harapan mereka sambil menatap ke langit yang tak berujung.
Saat fajar mulai menyingsing, Rafi menyadari bahwa malam yang dihabiskan bersama Nenek Maria adalah malam yang istimewa baginya. Dia merasa seperti telah melakukan perjalanan ke luar angkasa dan kembali dengan hati yang penuh inspirasi.
Sejak malam itu, Rafi sering datang berkunjung ke rumah Nenek Maria setiap malam. Mereka akan duduk bersama di teras rumah, menatap langit yang penuh dengan bintang, dan berbagi cerita serta impian mereka.
Dan di malam-malam berikutnya, Nenek Maria dan Rafi akan selalu mengingatkan satu sama lain bahwa bahkan di kegelapan, ada bintang yang bersinar untuk kita, memberikan harapan dan kehangatan di setiap langkah kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H