Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Qalbiey Salim

Siswa SMAIA 24 Boarding School

Pemanfaatan Energi Terbarukan Guna Mengurangi Dampak Negatif Penggunaan Detergen, Pemilahan Sampah, dan Mencegah Pembuangan Plastik ke Sungai/Laut

Diperbarui: 6 Februari 2024   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Lingkungan yang sehat adalah kunci keberlanjutan hidup manusia dan kehidupan lainnya di planet ini. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah limbah domestik yang dapat merusak ekosistem dan merugikan kesehatan manusia. Dalam upaya untuk menjaga lingkungan dari limbah domestik, diperlukan langkah-langkah konkret dalam penggunaan detergen, pemilahan sampah, dan mencegah pembuangan plastik ke sungai atau laut.

1. Penggunaan Detergen yang Ramah Lingkungan:

Pertama-tama, penting untuk memilih detergen yang ramah lingkungan. Banyak detergen konvensional mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari air tanah dan memengaruhi kehidupan akuatik. Alternatif yang lebih ramah lingkungan adalah detergen yang bebas fosfat dan bahan kimia beracun. Detergen organik juga merupakan pilihan yang baik, karena mereka terbuat dari bahan-bahan alami yang lebih mudah terurai.

2. Pemilahan Sampah:

Pemilahan sampah adalah langkah kunci dalam mengurangi limbah domestik. Rumah tangga harus memiliki sistem pemilahan sampah yang efektif untuk memisahkan jenis sampah, seperti plastik, kertas, logam, dan organik. Dengan pemilahan yang baik, material dapat didaur ulang atau diolah dengan benar, mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir atau bahkan di perairan.

3. Pengurangan Penggunaan Plastik dan Pencegahan Pembuangan ke Sungai/Laut:

Penggunaan plastik yang berlebihan telah menjadi ancaman serius bagi lingkungan, terutama ketika plastik berakhir di sungai dan laut. Untuk mengurangi dampak limbah plastik, kita perlu mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan memilih alternatif ramah lingkungan, seperti kantong belanja kain, botol air tahan ulang, dan wadah makanan yang dapat digunakan berulang kali.

Selain itu, perlu adanya kesadaran dalam mencegah pembuangan plastik langsung ke sungai atau laut. Perilaku membuang sampah sembarangan harus dihentikan, dan kesadaran akan pentingnya tempat pembuangan sampah yang sesuai harus ditingkatkan.

4. Pendidikan Lingkungan di Masyarakat:

Langkah paling penting adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dari limbah domestik. Pendidikan lingkungan harus dimulai sejak dini, melibatkan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Kampanye penyuluhan tentang pengelolaan sampah, penggunaan detergen ramah lingkungan, dan bahaya limbah plastik harus terus ditingkatkan.

Kesimpulan:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline