Lihat ke Halaman Asli

MASALAH KETIDAKSETARAN DALAM PENDIDIKAN

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

MASALAH KETIDAKSETARAN DALAM PENDIDIKAN

Ketidaaksetaraan dalam pendidikan sangat berpengaruh guna menjadi dasar bagi pembangunan pendidikan yang lebih baik. Perbedaan kualitas dan kuantitas pendidikan seorang anak yang didapat dari sekolah akan memepengaruhi kehidupannya kelak di masa depan. Anak-anak yang gagal dan tidakmenguasai keahlian dasar dalam pembelajaran di sekolahnya mereka lebih cenderung mendapat pekerjaan yang tidak tetap dan bergaji rendah, dibandingkan dengan anak-anak yangdibekali dengan keahlian-keahlian sendiri yang diperlukan tenaga kerja saat ini.
segala upaya untuk mempersempit ketidaksetaraan harus berpusat pada penguatann kapasitas pemerintah daerah dalam menyelenggarakan layanan pendidikan berkualitas bagi seluruh anak-anak.

Maka dari itu pemerintah daerah dengan kualitas tata pengelolaannya harus lebih baik.  Selain itu, pemerintah daerah yang memungkinan butuh partisipasi lokal dalam proses meningkatkan insentifitas bagi tenaga pendidikan akan membuat hasil yang lebih baik, dan memastikan para guru dibekali dengan kemampuan mengajar lebih yang tentunya lebih kreatifdan inovatif untuk dapat menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi semua anak didiknya, agar mereka cenderung mempunyai ketrampilan dalam pendidikan.

Pesan besarnya adalah penguatan tata kelola dan manajemen dari sistem pendidikan daerah merupakan faktor besar yang berperan penting membantu menyetarakan sistem pendidikan. Hal ini juga dapat membantu Indonesia meletakkan dasar untuk memastikan bahwa tidak satu pun anak tertinggal pada saat agenda pembangunan baru sedang berlangsung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline