Lihat ke Halaman Asli

Ini Loh Bahaya dari Minuman Alkohol

Diperbarui: 8 Januari 2023   21:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia Sehat. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Alkohol menimbulkan banyak risiko kesehatan, terutama jika dikonsumsi berlebihan. Namun, banyak orang gagal untuk mempertimbangkan efek merugikan dari alkohol pada kesehatan fisik.

Ada banyak jenis alkohol dalam minuman keras. Selain itu, kadar minuman keras dari berbagai jenis alkohol berbeda-beda. Contoh minuman keras termasuk vodka, gin, arak, tequila, rum, wiski, soju, dan brendi.

Minuman tersebut mengandung etanol. Karena merupakan zat psikoaktif, etanol dapat menyebabkan Anda kehilangan kesadaran setelah mengonsumsinya. Untuk menghentikan penyebaran berbagai penyakit, alkohol tidak boleh dikonsumsi, apalagi dalam jumlah banyak. Alkohol menimbulkan sejumlah risiko kesehatan, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Dapat Gangguan Memori Otak dan Mudah Emosional

Efek sekunder dari sering minum alkohol adalah ketidakmampuan otak untuk membentuk ingatan jangka panjang. Anda mungkin merasa semakin sulit untuk berpikir jernih dan rasional. Seiring waktu, kerusakan pada lobus frontal otak dapat membuat Anda sulit mengendalikan emosi, mengingat hal-hal dalam jangka pendek, dan membuat keputusan.

2. Dapat Mengganggu Pencernaan

Makanan Mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan dapat merusak jaringan pelindung saluran pencernaan. Selain itu, alkohol dapat mempersulit tubuh untuk memecah berbagai makanan di usus. Akibatnya, Anda mungkin kesulitan mencerna vitamin dan nutrisi.

3. Menjadi Masalah Pada Perut

Gas, kembung, dan diare sering menjadi tanda alkoholisme yang dapat mengiritasi lambung. Efek alkoholisme jangka panjang juga dapat menyebabkan kanker saluran pencernaan, termasuk kanker hati, kerongkongan, mulut, dan tenggorokan. Risiko Anda bahkan lebih tinggi saat Anda merokok.

4. Bisa Membahayakan Jantung

Minum berlebihan bisa melemahkan otot jantung. Akibatnya, aliran darah tubuh terganggu. Alkohol dapat menyebabkan kardiomiopati, yang ditandai dengan kelelahan, sesak napas, detak jantung tidak teratur (aritmia), dan batuk terus-menerus. Minum alkohol juga dapat meningkatkan risiko hipertensi, serangan jantung, dan stroke.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline