Lihat ke Halaman Asli

Felacity

Produser Musik

Dekapan Dibawah Langitmu: Pertemuan yang Tak Direncanakan Part 1

Diperbarui: 2 Januari 2025   19:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cover Dekapan Dibawah Langitmu. Sumber : WattPad

Bel sekolah berbunyi, memecah hening di halaman SMK Abdi Jaya. Siswa berhamburan menuju kelas masing-masing, sementara Riyan berdiri canggung di dekat gerbang sekolah. Ini hari pertamanya, dan seperti biasa, dia merasa menjadi titik kecil di tengah keramaian yang tak mengenalnya.

"Riyan, kelas XI TKJ A ya?" tanya seorang guru piket dengan nada ramah.

"Iya, Bu."

"Ikuti koridor ini, belok kiri, lalu naik tangga ke lantai dua. Jangan terlambat masuk, ya," ujar guru itu sambil tersenyum.

Riyan mengangguk, berjalan pelan menyusuri lorong panjang. Setiap langkah terasa berat. Ini adalah sekolah baru, kota baru, dan dia harus mulai semuanya dari nol.

Namun, langkahnya terhenti tiba-tiba. Seorang gadis berdiri tak jauh di depannya, dengan rambut panjang dikepang rapi dan wajah penuh ekspresi frustrasi. Ia menunduk sambil memunguti buku-buku yang berantakan di lantai.

"Ugh, kenapa selalu berantakan sih?" gumamnya pelan.

Riyan ragu sejenak, tetapi akhirnya ia mendekat. "Mau aku bantu?"

Gadis itu menoleh. Matanya besar, bersinar, meski wajahnya tampak kesal. "Oh, boleh. Makasih ya."

Riyan berjongkok, memunguti buku-buku yang berserakan. Judul-judulnya mencuri perhatiannya: Astrofisika Dasar, Langit dan Fenomena Alam, dan beberapa buku lain yang bertema astronomi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline