Lihat ke Halaman Asli

KKN Tematik UPI 2022: Pemberdayaan Perempuan Mandiri Melalui Dana Desa

Diperbarui: 2 Agustus 2022   08:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Desa Sandue,Kecamatan Sanggar -- Selasa (02/08/2022). Pada penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan perempuan mandiri di desa sandue berjalan lancar. Diharapkan anggaran yang telah disiapkan mampu membantu dalam lancarnya aganda ini. 

Kegiatan dilakukan guna memberikan peluang kepada perempuan yang memiliki usaha dan ingin membuka usaha mandiri lewat bantuan dana desa. 

Pihak desa mendorong dan memberikan gambaran bahwa perempuan  mampu membantu perekonomian keluarga. Sebagai perempuan yang mandiri tentu ini akan menjadi salahsatu bukti bahwa harusnya perbedaan gander tidak berpengaruh.

Seperti kita tahu pemerintah pusat menyiapkan anggaran khusus untuk pengembangan desa tiap tahunnya. Contohnya Dana Desa tahun 2022 telah ditetapkan sebesar 68 triliun rupiah dan dialokasikan kepada 74.961 desa di 434 kabupaten/kota seluruh Indonesia. 

Jumlah ini menurun sebesar 4 triliun rupiah dibandingkan pagu Dana Desa tahun lalu. Tapi sayang masih banyak oknum yang salah dalam menggunakan dana desa.

Pada penyelenggaraan pihak desa berdialoq pada masyarakat terkait kebutuhan mereka untuk memulai usaha mandiri. Misalnya kepada penjual sekaligus pengrajin batu alam menjadi kerajinan seperti cobek, alat tumbuk, dan batu nisan. 

Dimana mereka mengambil dana desa guna membeli alat untuk memahat batunya. Dalam pembuatannya ibu membantu suaminya dalam membuat dan juga menjualnya kepada masyarakat.

Dokpri

Begitupun pada daerah sekitar pesisir, dimana parah bapaknya nelayan dan ibu membantu untuk menjual hasil tangkapannya di pasar dan sekitar sekolah-sekolah untuk menyasar guru-guru disana.

Pihak desa berharap dengan adanya bantuan dana desa bisa membantu perekonomian masyarakat, terutama perempuan yang mau mambantu perekonomian keluarga melalui usaha mandiri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline