Lihat ke Halaman Asli

Nur Faizin

Mahasiswa

Penanaman Nilai Pancasila Melalui Kegiatan Sekolah Kebangsaan oleh Tim KKN UNNES GIAT 9 Desa Wonosoco

Diperbarui: 18 Juli 2024   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Kerja Sekolah Kebangsaan oleh Tim KKN Unnes

Universitas Negeri Semarang (Unnes) kembali menggelar program KKN yang dinamakan Unnes GIAT 9, sebuah program yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar langsung bagi mahasiswa di tengah masyarakat. Program ini mempertemukan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu dalam satu kelompok, yang kemudian akan ditugaskan di berbagai desa yang tersebar di Jawa Tengah.

Setiap kelompok mahasiswa akan melaksanakan program kerja di desa-desa yang telah ditentukan, sesuai dengan tema yang telah diberikan. Salah satu tema yang diangkat dalam program ini yaitu "Desa Penggerak Pancasila". Kelompok yang mendapatkan tema ini diharapkan dapat merancang dan melaksanakan program kerja yang berkaitan dengan penguatan nilai-nilai Pancasila di desa tersebut.

Pelaksanaan Kegiatan Sekolah Kebangsaan oleh Tim KKN Desa Wonosoco

Di Desa Wonosoco, Kabupaten Kudus, kelompok KKN Unnes GIAT 9 yang dibimbing oleh Dr. Asep Purwo Yudi Utomo, S.Pd., M. Pd. dan memiliki anggota yang terdiri dari Rahma Mustika Hadisaputri, Yusuf Fadly Wardana, Deswira Lintang Samodra, Sherly Jesica Rorensia, Dita Nana Nur Latifah, Muhammad Nur Faizin, Reyhan Bagus Wicaksana, Fawwaz Farhanul Ihsan, Nisrina Maharani, Lathifah Wulandari, dan Mukaromah Puji Lestari memilih mengusung program kerja yang dinamai dengan "Sekolah Kebangsaan", dimana pada program ini memiliki tujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila melalui berbagai materi dan kegiatan edukatif yang melibatkan anak-anak terutama anak-anak SD. Program tersebut dilaksanakan dalam jangka waktu tiga minggu yaitu dari tanggal 1 Juli hingga 17 Juli 2024 dimana setiap minggu terdiri dari dua pertemuan yaitu hari Senin untuk kelas 1,2,3 dan hari Rabu untuk kelas 4,5,6 yang dilaksanakan di Pendopo yang terdapat di Desa Wonosoco.

Pendekatan yang dipilih untuk menyampaikan materi nilai-nilai Pancasila yaitu melalui video kartun menarik, yang digunakan agar membuat anak-anak lebih mudah memahami konsep-konsep Pancasila di sekolah kebangsaan tersebut. Tidak hanya itu, setiap sesi materi juga diselingi dengan ice breaking yang seru, yang bertujuan agar anak-anak tetap bersemangat dan tidak bosan selama pembelajaran.

Salah satu peserta aktif dari program ini mengungkapkan kesan positifnya bahwa Ia sangat senang dan gembira belajar di Sekolah Kebangsaan tersebut, apalagi ada hadiah untuk anak yang dapat menjawab pertanyaan dari Kelompok KKN. Ungkapan ini mencerminkan keberhasilan program dalam menarik minat dan menghibur anak-anak, serta memperkuat nilai-nilai Pancasila sejak usia dini.

Dengan program "Sekolah Kebangsaan" ini, Kelompok KKN Desa Wonosoco tidak hanya berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di desa, tetapi juga membantu memperkuat pemahaman nilai-nilai Pancasila sejak dini. Program "Sekolah Kebangsaan" ini menjadi wujud nyata kontribusi Kelompok KKN Desa Wonosoco dalam membangun masyarakat melalui pendidikan yang berbasis nilai-nilai Pancasila.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline