Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Nur Fahmi Fikri

ASN Bapenda Provinsi Kalimantan Timur

Rangkaian Safari Kaesang dan ke Mana PSI Akan Berlabuh?

Diperbarui: 7 Oktober 2023   21:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: psi.id

Beberapa minggu lalu publik dikejutkan dengan terpilihnya Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia. Sebelumnya memang banyak diperbincangkan putra bungsu Presiden Jokowi tersebut akan terjun ke dunia politik. PDIP sebagai partai pengusung Presiden Jokowi dan Gibran turut membujuk Kaesang untuk bergabung.

Setelah terpilihnya Kaesang menjadi ketua PSI, muncul kontroversi yang menyebutkan jika Presiden Jokowi adalah pemilik PSI yang sebenarnya. Karena beberapa pihak dalam PSI, salah satunya Giring, menyebutkan bahwa PSI akan dikembalikan kepada pemilik aslinya. Sehingga memunculkan persepsi jika Presiden Jokowi menjalankan kaki ganda dalam pilpres yang akan datang.

Tak lama setelah resmi menjadi Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep seperti gencar melakukan silaturahmi ke beberapa pihak. Banyak pihak telah mendapat kunjungan Kaesang, untuk bulan ini mulai dari Persekutuan Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI), Puan Maharani selaku ketua DPP PDIP, ketua PBNU, dan selanjutnya Ketum PP Muhammadiyah.

Sumber: Kompas

Dalam pertemuannya dengan Puan Maharani, Kaesang menyebutkan dirinya meminta maaf karena kadernya pernah cela PDIP. “Hubungan kami seperti kakak adik, jadi hanya mengobrol santai saja. Namun juga diselingi dengan pembicaraan serius.” Ucap Puan Maharani setelah perbincangannya selama satu jam dengan Kaesang. 

Kaesang menambahkan, “Saya juga tadi sempat meminta maaf untuk teman-teman PSI yang dulunya mencela atau merendahkan PDIP, saya dari PSI meminta maaf secara langsung kepada Mbak Puan dan teman PDIP lainnya.”

Kemudian malamnya, Kaesang bersilaturahmi ke Ketua PBNU yaitu KH Yahya Kholil Staquf. Kaesang mengaku dirinya mendapat nasehat dari para Kyai NU tentang bagaimana cara berpolitik santun. 

“Minta nasehat ke ketua umum PBNU gimana caranya berpolitik yang santun tanpa mencela orang lain seperti itulah, dan pasti minta doa restu supaya berjalan lancar”, tutur Kaesang.

Sumber: rri.co.id

Pada hari Jumat (6/10), Kaesang berada di Yogyakarta dan menyambangi PP Muhammadiyah. Kaesang kembali menuturkan dirinya hanya meminta nasehat sebagai anak muda yang baru terjun ke dunia politik. "Kami lebih tentang negara, bagaimana agama itu menjadi salah satu pondasi kita untuk berpolitik," ungkap Kaesang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline