Sikap Turkiye yang semakin keras terhadap genosida yang dilancarkan Zionis israel terhadap bangsa Palestina menyebabkan negara anaggota NATO pimpinan Presiden Recep Tayyeb Erdogan menyebabkannya menjadi target utama operasi intelejen negara piaraan AS itu .Para agen mata-mata Zionis Israel ,Mossad semakin meningkat aktifitas spionasenya di TUrkiye .Hal ini dilakukan agen intelejen Zionis israel di Turkiye tentu memiliki alasan tertentu terkait sikap keras Ankara yang selalu mengutuk keras genosida yang terus di lancarkan Tel Aviv di jalur Gaza dan tepi barat Palestina.
Sikap Presiden Turkiye Recep Tayyeb Erdogan justru semakin keras terkait penembakan terhadap aktifis-aktifis kemanusiaan yang berlayar ke Gaza 31 Mei 2010 dengan Kapal Mavi Marmara.Pada saat itu kapal Mavi Marmara membawa 750 aktifis berasal dari 37 negara yang sebagian besarnya berkebangsaan Turkiye ke jalur Gaza,tetapi saat mendekati pantai Gaza pasukan komando Zionis israel menyerbu dan menewaskan 10 aktifis dan melukai 56 aktifis lainnya .Kemudian seorang wanita aktifis perdamaian Aysenur Ezgi Eygi (jumat 6 September 2024)keturunan Turkiye-AS di Beita tepi barat tewas ditembak oleh penembak jitu rezim Zionis israel .Meskipun oleh Gedung Putih disebutnya sebagai kecelakaan,tetapi Ankara akan terus mengusut tuntas kasus yang termasuk kejahatan perang tersebut.
Alasan lain bagi Zionis israel menargetkan Turkiye sebagai operasi utama bagi agen-agen Mossad-nya ,karena di negara Turkiye banyak didiami oleh para aktifis pejuang kemerdekaan Palestina.Agen-agen Mossad berupaya keras untuk memantau aktifis-aktifis Palestina ,bahkan berusaha untuk menculik aktifis-aktifis pejuang kemerdekaan palestina untuk diadili di pengadilan Zionis Israel negara yang menjajah Palestina sejak berakhirnya Perang dunia kedua.Pemerintah Turkiye yang dipimpin Presiden Recep Tayyeb Erdogan sangat menyadari hal itu sehingga meningkatkan keamanan negaranya dari ancaman Zionis israel.
Kepolisian anti teror Turkiye bersama badan intelejen MIT meningkatkan operasi anti terornya,sehingga berhasil membongkar aktifitas agen-agen Mossad dan sudah puluhan agen mata-mata Tel Aviv ditangkap.Menurut laporan Reuters(3 September 2024)yang dilansir juga oleh Anadolu Agency bahwa MIT berhasil menagkap agen Mossad yang beroperasi di Turkiye dan Eropa Timur.Pihak kepolisian Turkiye menyebutnya sebagai agen finansial Mossad,karena Lindon Rexhepi berkebangsaan Kosovo yang ditahan tanggal 30 Agustus 2024 itu merupakan pemasok dana bagi operasi mata-mata Zionis Israel di Turkiye dan Eropa Timur .Lindon Rexhepi ditahan berdarkan hasil pengembangan kasus serupa terhadap 20 orang agen-agen mossad lainnya yang sudah ditangkap sebelumnya oleh kepolisian Istambul,Turkiye.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian anti Teror Turkiye,bahwa Lindon Rexhepi sudah mengakui kegiatannya sebagai pemasok dana bagi operasi Mossad di Turkiye dan Eropa Timur.Keberhasilan kepolisian anti teror Turkiye dan badan intelejen MIT dalam membongkar aktifitas sekaligus menangkap para agen Mossad bukanlah yang pertama,akan tetapi hal itu sudah terjadi berulangkali .Sepanjang tahun ini saja kepolisian anti teror Turkiye sudah menagkap 20 agen mata-mata Mossad diberbagai tempat di Turkiye,terutama di kota terbesar Turkiye ,Istambul dan Ankara.
Menurut kantor berita Anadolu Agency dan AFP pada hari Selasa tanggal 5 Maret tahun 2024 ,pihak kepolisian anti teror Turkiye berhasil menangkap 7 orang agen Mossad kemudian 34 agen Mossad lainnya berhasil juga diamankan oleh kepolisian Istambul yang sudah merencanakan penculikan terhadap aktifis -aktifis pejuang kemerdekaan palestina.Sejauh ini Trukiye berhasil mematahkan rencana jahat agen-agen Mossad sehingga keteganagan antara Turkiye dengan Zionis israel semakin meningkat.Kemurkaaan rezim Zionis israel kepada Turkiye semakin tinggi menyusul seruan Presiden Turkiye Recep Tayyeb Erdogan untuk membentuk aliansi negara-negara muslim guna melawan rezim Zionis Israel .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H