Kalian pernah mendengar istilah curving relationship ? ini merupakan istilah yang kerap digunakan dalam hubungan asmara yang mengacu pada perilaku seseorang untuk menolak, tidak tertarik, mengabaikan dan hilang perasaan pada pasangan atau pdkt-annya.
Kalian pasti pernah mengalami situasi ini kan ? dekat, ngobrol, nyambung eh tiba-tiba ngilang. Sakit gak ? pastinya dong.
Curving relationship sebenarnya hampir mirip dengan perilaku ghosting. Namun tidak persis sama, ada perbedaannya. Ghosting adalah perilaku yang tiba-tiba menghilang tanpa ada kabar apapun, cenderung juga langsung hilang kontak, tidak bisa dihubungi.
Berbeda dengan Curving Relationship, perilaku ini lebih kepada tarik ulur. Lagi chat-chatan, tiba-tiba menghilang. Kemudian chat kamu dibalas lagi seminggu kemudian. Begitulah perbedaan mendasar antara ghosting dan curving.
Pasti pernah kan dalam situasi ini ? atau jangan-jangan kamu adalah pelaku curving ? hehe
Untuk lebih jelasnya, mari kenali tanda-tanda jika kamu sering di-curving, di antaranya adalah:
Pertama, Diberikan Harapan
Diberikan harapan, Sumber [Hello Sehat]
Dia akan kembali datang mencari simpati dari kamu. Alasannya bisa bermacam-macam. Karena pekerjaan, sibuk dan berbagai alasan lainnya.
Kedua, Tidak pernah Memulai Percakapan
Tidak pernah memulai percakapan, Sumber [CNN Indonesia]
Ketiga, Sering Mengingkari Janji
Sering Mengingkari Janji, Sumber [Tirto.id]
Kemudian dia akan mengatakan, padahal ia sangat merindukanmu, ingin sekali bertemu. Lalu dia kembali berjanji untuk bertemu di lain waktu.