"Tersenyumlah dan tidak ada yang akan melihat betapa hancurnya dirimu di dalam."
Pernahkah kalian melihat orang yang tampak selalu bahagia? Orang yang selalu menghiasi diri dengan senyuman setiap harinya. Saya kira pasti ada orang-orang seperti ini di sekeliling kita, atau mungkin kalian sendiri pernah mengalaminya?
Apakah kalian pernah penasaran pada orang-orang yang selalu tampak bahagia dan tersenyum ceria setiap harinya? Pernah tidak kalian curiga, mungkinkah apa yang dia perlihatkan jauh berbeda dengan fakta sebenarnya?
Normalnya adalah apa yang kita perlihatkan setiap harinya adalah cerminan dari apa yang sedang kita rasakan. Misalnya ketika ada perasaan sedih, kecewa dan marah, pasti ada perubahan pada sikap kita. Karena hal itu akan mempengaruhi mood dan membuat sikap kita berbeda. Hal semacam ini memang wajar dan sangat normal.
Namun, apakah ada orang yang melakukan hal sebaliknya? Ketika sedang sedih, kecewa atau sedang marah malah masih terlihat bahagia dan tersenyum ceria? jawabannya ada. Hal ini dinamakan dengan istilah eccedentesiast.
Mengenal Eccedentesiast
Eccedentesiast adalah istilah yang mempunyai arti senyum palsu. Ketika seseorang gemar menutupi kesedihannya dengan senyuman. Apa yang sedang dia rasakan, sedih dan kecewa dia tidak biarkan hal itu jadi konsumsi orang-orang di sekitarnya. Dia simpan dan kunci rapat-rapat dalam relung hatinya yang paling dalam.
Fenomena ini relate kan dengan keadaan kalian? Rasanya pasti setiap dari kita pernah mengalami dan melakukan hal ini. Ingin semuanya baik-baik saja. Padahal hati dan perasaan kita sedang remuk oleh berbagai keadaan.
Dengan menyembunyikan perasaan sedih, orang-orang banyak yang tidak menyadari kalau kita sebenarnya sedang tidak baik-baik saja. Namun, jika teman-teman kalian jeli, ada beberapa karakteristik yang bisa menandakan kalau kalian ini sedang tidak baik-baik saja.
Pertama, Perubahan Pola Makan
Karakteristik atau ciri yang pertama adalah kehilangan atau perubahan pola makan. Seseorang yang biasanya makan sehari tiga kali, ketika sedang mengalami perasaan sedih pola makannya juga akan ikut terganggu.