Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Nauval

TERVERIFIKASI

Perawat | Aceh Tulen

Review "Heavenly Sword and Dragon Slaying Sabre" Serial Drama Wuxia Mandarin [Part 1]

Diperbarui: 10 Maret 2022   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film serial Mandarin berjudul Heavenly sword and dragon slaying sabre, Sumber [Drama Slot]

Film Heavenly sword and dragon slaying sabre membuat saya rela begadang hampir beberapa malam. Tidak terasa saya menghabiskan banyak waktu untuk menonton film ini hingga selesai. Film ini mempunyai 50 episode dan durasi setiap per episodenya adalah 45 menit. Bayangkan saja berapa banyak waktu yang saya habiskan untuk sampai di episode akhir.

Namun saya tetap merasa puas. Karena film ini dari awal hingga akhir alurnya sama sekali tidak membosankan. Daripada berlama-lama, mari langsung kita ulas alur filmnya secara perlahan ya. Saya akan membuat tulisan ini menjadi tiga bagian. Karena seperti yang saya infokan tadi, film ini cukup panjang durasinya, 50 episode lho. hehe

Film heavenly sword and dragon slaying sabre merupakan film serial asal Mandarin. Awalnya ini merupakan novel silat karangan Jin Yong dan merupakan bagian ketiga trilogy Rajawali. Pertama kali diterbitkan pada tahun 1961 di harian Ming Pao.

Maka tidak heran juga jika banyak orang generasi 60-an dan 80-an yang familiar dengan film ini. Namun yang ingin saya ulas sekarang merupakan film yang dirilis pada 2019 lalu.

Alur Awal

Pada masa Dinasti Yuan, Mongol berhasil menguasai Kota Siangyang. Cerita ini mengisahkan seputar senjata sakti legendaris bernama  pedang langit dan golok pembunuh naga yang diperebutkan di dunia persilatan. Konon diceritakan jika bisa mendapatkan dua bilah senjata tersebut, maka dunia akan bisa ditaklukannya.

Zhang Cuisan, Sumber [Chasing Carefree]

Zhang Cuisan merupakan pendekar dari sekte terpandang bernama Wudang. Dia merupakan pendekar kelima dan merupakan bagian dari tujuh pahlawan Wudang. Sekte Wudang didirikan oleh Zhang Sanfeng, dia memiliki tujuh murid pertama dan kemudian dikenal dengan nama tujuh pahlawan Wudang.

Zhang Cuisan merupakan murid paling berbakat diantara yang lainnya. Ia banyak diajari langsung oleh Zhang Sanfeng secara pribadi. Ia berbakat dalam berpedang dan seni ilmiah (semacam kaligrafi).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline