Tinggal menghitung hari, Ramadan akan berakhir dan hari raya idul fitri pun segera tiba. Kebiasaan bagi para perantau adalah, pulang kampung atau mudik ke kampung halaman.
Gegara pandemi belum juga usai, harapan pulang kampung menjadi sirna. Menjadi sebuah kesedihan yang terdalam bagi semua. Sejatinya, lebaran adalah sebagai momen untuk berkumpul bersama. Bercerita, berbagi pengalaman, saling menyapa hingga menjadi momen bersilaturahmi.
Saya masih beruntung masih diberi kesempatan untuk pulang ke kampung. Karena saya merantau tidak terlalu jauh dari kampung halaman. Masih dalam satu Provinsi yang sama, cuma berbeda Kabupaten saja.
Namun, sampai hari ini saya juga masih belum bisa pulang. Mungkin H-1 lebaran, atau tepat pada hari lebaran tiba. Dikarenakan masih harus bekerja, dan ada beberapa keperluan lainnya.
Makanya menyanggupi tema yang diberikan kompasiana hari ini tentang surat untuk sanak saudara di kampung halaman. Saya juga akan ikut mengirim surat.
Assalamualaikum
Apa kabarnya Mak dan semuanya ?
Sehat-sehat saja kan ? tidak sakit lagi kan, Mak ?
Ayah apa kabarnya ? Sehat-sehat juga kan ?