Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Nauval

TERVERIFIKASI

Perawat | Aceh Tulen

Memaknai Bulan Muharram dengan Mengimplementasikannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Diperbarui: 20 Agustus 2020   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1 Muharram 1442 Hijriah Jatuh Pada Tanggal 20 Agustus 2020 Masehi [Islami.co]

Di tengah pandemi seperti sekarang ini, banyak hal yang berubah. Mulai dari aktivitas pribadi, pekerjaan, hingga kegiatan-kegiatan yang sebenarnya cukup lazim kita jalani kini menjadi sulit untuk dilakukan. Kemarin, perayaan Hari Kemerdekaan di Istana Negara dilakukan hanya dengan upacara virtual, begitu juga di tingkat Provinsi dan Kabupaten  perayaannya tidak semegah dulu, semuanya serba dibatasi. Bahkan, perlombaan-perlombaan yang biasanya menghiasi hari-hari kemerdekaan ditiadakan.

Begitu juga dengan Perayaan Tahun Baru Islam ke 1442 Hijriah, 1 Muharram yang jatuh tepat pada 20 Agustus kali ini juga tidak dirayakan. Biasanya pada 1 Muharram sering kita saksikan anak-anak tingkat TK hingga Sekolah Dasar melakukan pawai sepanjang jalan menggunakan pakaian-pakaian yang memperlihatkan nuansa islam. Kali ini, acara-acara seperti ini juga tidak diadakan.  

Namun, kita juga tidak perlu merasa sedih karena perayaan tahun baru islam kali ini tidak dimeriahkan seperti biasanya. Sebab, percuma hanya merayakan secara megah nan mewah jika kita sendiri tidak bisa memaknai lebih tentang Bulan Muharram itu sendiri.

Salah Satu dari Empat Bulan yang Dimuliakan Allah SWT

Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam penanggalan hijriah. Makna Muharram itu sendiri adalah " diharamkan ", yang diharamkan dalam hal ini adalah melakukan peperangan atau pertumpahan darah.

Muharram merupakan salah satu dari empat bulan yang dimuliakan Allah. Bulan Muharram disebut sebagai syahrullah ( bulan Allah ). Allah begitu memuliakan Bulan Muharram, maka siapa saja yang melakukan amal kebajikan di bulan ini, Allah akan memberikan ganjaran pahala yang begitu besar. Bagi mereka yang melakukan keburukan, murka Allah juga akan lebih besar.

Bulan Muharram juga penuh dengan dengan peristiwa-peristiwa besar islam. Salah satunya adalah Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa Alaihisallam dari kejaran Firaun dan menenggelamkan Firaun beserta pengikutnya ke dasar laut. Allah SWT juga menjadikan langit, bumi dan surga pada Bulan Muharram. Jadi bisa dibayangkan bagaimana mulianya Bulan Muharram disisi Allah SWT. Juga, masih banyak peristiwa besar lainnya yang terjadi pada Bulan Muharram.

Mengimplementasikan Muharram Dalam Kehidupan

Mengingat sejarah Bulan Muharram saja tentu belum cukup membuktikan kecintaan kita pada bulan yang mulia ini. Banyak yang perlu kita lakukan dan harus dibuktikan, salah satunya adalah mengimplementasikan makna Muharram itu sendiri dalam kehidupan kita sehari-hari. Dalam hal ini, kita bisa memulainya dengan melaksanakan amalan yang menjadi anjuran di Bulan Muharram.

"Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah (yaitu) Muharram. Sedangkan shalat yang paling utama setelah salat fardhu adalah shalat malam". [ H.R. Muslim (11630) dari sahabat Abu Hurairah radhiyallohu anhu].

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline