Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Nasir

Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat

Potensi Lahan Basah sebagai Tempat Wisata di Tamban

Diperbarui: 15 November 2022   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Lahan basah merupakan lahan yang kondisi tanahnya dominan berair pada waktu tertentu maupun permanen. Lahan basah umumnya dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan perkebunan saja, namun apabila dengan baik lahan basah bisa berpotensi menjadi tempat wisata .

Daerah Tamban memanjang mengikuti sungai mulai dari km 1 hingga km 25, yang unik dari daerah Tamban ini adalah lokasi wilayahnya yang terdiri dari banyak desa dan kecamatan, dan dibagi menjadi dua yaitu perbatasan Kal-Sel yaitu Kabupaten Barito Kuala dan Kal-Teng yaitu Kabupaten Kuala Kapuas yang berada di Km 17.

Di daerah Kabupaten Barito Kuala terkenal akan buah jeruknya yaitu limau marabahan, adapun di daerah Tamban terkenal dengan buah nanasnya, sehingga di setiap tahunnya selalu mengadakan festival nanas di lapangan kantor Kecamatan Mekarsari, dan diadakan parade hasil panen dari masing-masing wilayah di Kecamatan Mekarsari seperti padi, sayuran, dan buah-buahan lainnya yang kemudian menjadi tempat berkumpulnya masyarakat untuk memeriahkan acara tersebut.

Pengelolaan lahan basah dengan baik tidak hanya berpotensi sebagai lahan pertanian dan perkebunan saja, akan tetapi bisa dijadikan tempat wisata yang menarik jika dikelola dengan baik. Di daerah Tamban masih belum mempunyai tempat wisata alam.

Namun pada lokasi-lokasi tertentu biasanya sering dijadikan latar belakang foto-foto bagi anak-anak muda sekarang, melihat dar peluang tersebut sehingga bisa memungkinkan atau berpotensi untuk dijadikan tempat wisata seperti taman dipinggir sungai sekaligus tempat untuk memancing, area hamparan sawah yang hijau, hingga perkebunan dapat dijadikan tempat wisata atau rekreasi.

 Sebenarnya taman yang di pinggiran sungai sudah ada dan sempat ramai pada tahun-tahun yang lalu, namun sekarang karena tempatnya tidak dikelola lagi sehingga tempat tersebut terbengkalai begitu saja.

 Oleh karena itu pemerintah harus memperhatikan akses ke suatu tempat teresebut, misalnya seperti akses jalan yang mulus tidak rusak, sehingga masyarakat lebih mudah dalam berkunjung ketempat tersebut. Dan sudah semestinya pemerintah memperhatikan potensi-potensi yang ada di suatu daerah tersebut dan bisa mengelola dengan memberikan fasilitas-fasilitas publik yang sesuai.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline