Lihat ke Halaman Asli

Interview pemanfaatan lahan basah kepada Beberapa Narasumber di Daerah Kecamatan Mandastana

Diperbarui: 10 Oktober 2024   17:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Google 

Nama                         : Muhammad Nahdi

Nim                            : 2410416110002

Program Studi       : S1 Geografi

Kelas                          : B

Fakultas                   : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

PTN                            : Universitas Lambung Mangkurat

Mata Kuliah            : Pengantar Lingkungan Lahan Basah

Dosen Pengampu : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si.

Lahan basah merupakan salah satu wilayah terbesar di permukaan bumi. Lahan basah atau wetland adalah wilayah-wilayah dimana tanahnya jenuh dengan air baik bersifat permanen atau musiman. Wilayah-wilayah itu sebagian atau seluruhnya kadang-kadang tergenangi oleh lapisan air yang dangkal. 

Digolongkan ke dalam lahan basah ini, diantaranya adalah rawa-rawa, payau, dan gambut. Air yang menggenangi lahan basah dapat tergolong ke dalam air tawar, payau, atau asin. Lahan basah memiliki banyak manfaat bagi manusia, sehingga pemanfaatannya perlu dilakukan secara bijaksana.

Pada kesempatan tugas prodi geografi matkul pengantar lingkungan basah mengenai kuesioner pemanfaatan dan pengembangan lahan basah, maka saya Muhammad Nahdi dari prodi geografi akan melakukan  pengumpulan informasi kepada beberapa responden agar mendapatkan tanggapan melalui wawancara pribadi. Berikut beberapa wawancara yang saya lakukan di kecamatan mandastana , kabupaten Barito,Kalsel  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline