Lihat ke Halaman Asli

M Maulana Alvin

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA

Menurut Teori Ilmu Negara tentang Pemindahan Ibu Kota Nusantara

Diperbarui: 16 Oktober 2024   11:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemindahan ibu kota negara merupakan sebuah fenomena yang tidak hanya berkaitan dengan aspek geografis, tetapi juga menyentuh pada berbagai dimensi sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur telah menjadi perbincangan hangat. Artikel ini akan menganalisis pemindahan IKN menurut teori ilmu negara, serta implikasi dan tantangan yang dihadapi dalam proses tersebut.

Teori Ilmu Negara dan Pemindahan IKN

Teori ilmu negara adalah kajian yang menganalisis struktur, fungsi, dan dinamika negara serta hubungan antara negara dengan masyarakat. Dalam konteks pemindahan ibu kota negara, beberapa teori dalam ilmu negara bisa diterapkan untuk memahami alasan, proses, dan dampak dari keputusan tersebut.

1. Teori Kontrak Sosial

Teori kontrak sosial, yang dikemukakan oleh tokoh-tokoh seperti Thomas Hobbes, John Locke, dan Jean-Jacques Rousseau, menekankan pentingnya kesepakatan antara individu dan negara. Dalam konteks pemindahan IKN, pemerintah harus menunjukkan bahwa keputusan tersebut diambil untuk kepentingan rakyat. Pemindahan ini dapat dipandang sebagai upaya untuk menciptakan pemerataan pembangunan dan mengurangi kesenjangan antara wilayah.

2. Teori Sistem Politik

Teori sistem politik melihat negara sebagai sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang saling berinteraksi. Pemindahan IKN dapat dilihat sebagai respons terhadap masalah yang dihadapi Jakarta, seperti kemacetan, polusi, dan resiko bencana alam. Dengan memindahkan ibu kota ke Nusantara, pemerintah berusaha menciptakan sistem politik yang lebih efisien dan berkelanjutan. Hal ini juga mencerminkan dinamika internal negara yang membutuhkan inovasi dalam manajemen ruang dan populasi.

3. Teori Pembangunan Berkelanjutan

Teori pembangunan berkelanjutan menekankan pentingnya keseimbangan antara pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Pemindahan IKN ke daerah yang kurang berkembang, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Dalam hal ini, IKN tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga pusat inovasi dan pembangunan yang berkelanjutan, sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal.

Implikasi Pemindahan IKN

Pemindahan IKN membawa sejumlah implikasi atau dampak yang perlu diperhatikan oleh pemerintah dan masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline