Perubahan sosial budaya merupakan transformasi yang terjadi dalam nilai-nilai, norma-norma, keyakinan, perilaku, dan struktur sosial suatu masyarakat atau kelompok budaya.
Perubahan ini dapat terjadi dalam berbagai bidang kehidupan, seperti agama, keluarga, pendidikan, politik, ekonomi, budaya populer, dan gaya hidup. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial budaya antara lain perubahan teknologi, globalisasi, migrasi, perubahan demografi, perkembangan ekonomi, politik, dan faktor lainnya yang memengaruhi cara hidup dan pola pikir masyarakat.
Di Indonesia, terdapat beberapa contoh perubahan sosial budaya yang signifikan. Urbanisasi, misalnya, telah mengubah pola hidup, nilai-nilai, dan perilaku masyarakat, serta membawa perubahan dalam struktur keluarga, pemukiman, dan hubungan sosial. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, serta pengaruh globalisasi, telah membawa perubahan sosial budaya yang signifikan di Indonesia. Akses mudah terhadap internet, media sosial, dan konten digital telah mempengaruhi cara komunikasi, gaya hidup, dan budaya populer di negara ini.
Perubahan sosial budaya di Indonesia juga mencakup munculnya budaya konsumsi yang lebih kuat, yang dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi dan peningkatan daya beli masyarakat
Perubahan sosial budaya juga dapat terjadi dalam aspek bahasa. Bahasa merupakan suatu hal yang digunakan seseorang untuk melakukan komunikasi dengan orang lain. Dalam berkomunikasi, penting untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar memungkinkan komunikasi yang efektif dan menghormati keberagaman bahasa di Indonesia
Modernisasi merupakan proses perubahan sosial yang meliputi pergeseran sikap, mentalitas, dan perilaku masyarakat sesuai dengan tuntutan kehidupan masa kini. Dampak modernisasi terhadap kehidupan sosial masyarakat sangat signifikan, mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, budaya, dan nilai-nilai sosial.
Menurut jurnal UISU, modernisasi mencakup perubahan mental perilaku, pengetahuan, dan keterampilan masyarakat sesuai dengan tuntutan kehidupan masa kini. Modernisasi juga dapat diartikan sebagai perubahan ke arah yang lebih maju. Modernisasi memengaruhi setiap elemen yang ada di masyarakat, termasuk perilaku sosial.
Dampak modernisasi terhadap perilaku sosial masyarakat dapat dilihat dari beberapa aspek, seperti pertumbuhan ekonomi, industrialisasi, dan produktivitas dunia industri yang semakin meningkat, sebagaimana dijelaskan dalam artikel dari detik.com. Modernisasi juga memperkuat kesatuan dalam masyarakat, meningkatkan keinginan untuk mengembangkan kualitas diri, dan mengubah tata nilai dan sikap.
Dampak modernisasi tidak hanya bersifat positif, tetapi juga negatif. Menurut Kompas.com, dampak negatif modernisasi antara lain adalah dominasinya sikap individualisme, munculnya budaya hedonisme, dan masyarakat konsumtif.
Dengan demikian, modernisasi memiliki dampak yang kompleks terhadap perilaku sosial masyarakat. Sementara modernisasi membawa perubahan positif seperti peningkatan kualitas hidup dan kesatuan masyarakat, juga perlu diwaspadai dampak negatifnya seperti individualisme yang berlebihan dan budaya konsumtif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H