Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Kecerdasan Buatan

Diperbarui: 19 Agustus 2024   23:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kecerdasan buatan atau sering disebut sekarang dengan nama artificial intelligence(AI) juga sekarang boleh kalian dengar. Akan tetapi pada saat saat ini AI sudah berkembang di kehidupan manusia. Contoh dalam kehidupan yang sering kita gunakan yaitu gawai, seperti Handphone, komputer atau laptop, bahkan hingga sebuah mobil yang dilengkapi dengan fitur yang  ditambahkan dengan adanya AI. Istilah AI atau kecerdasan buatan ini pertama kali diperkenalkan di sebuah sekolah musim panas di Darthmouth. John McCarthy  yang pertama kali menggagas pertemuan para ilmuwan AI tersebut sehinngga beliau dijuluki dengan nama Bapak AI.

Walaupun pertemuan ini pertama kali serius pada tahun 1956, teori tentang AI sudah muncul sejak tahun 1941. Perkembangan AI sudaah sangat pesat hingga dapat menemukan penemuan robot serta komputer dan pemrograman. AI kemudian disebut sebagai salah satu cabng ilmu yang mempelaajari ilmu komputer yang mendalami kemampuan komputer untuk berpikir dan berperilaku seperti manusia.

Oleh karena itu, AI sering kali dikaitkan dengan robot yang ada disamakan dengan manusia, daari segi perilaku hingga pola pemikirannya. Akan tetapi, AI kini tidak terbatas dengan kemampuan manusia yang dibenamkan pada robot atau asisten maya yang terdapat pada mesin peramban seperti Google asisstant dan pada perangkat  keluaran Apple (Siri). AI juga dibenamkan di dalam berbagai mesi  dengan kemampuan yang mencengangkan. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline