Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Luthfi Syahidain

Universitas Pendidikan Indonesia

Kaitan Film KI&KA dalam Sudut Pandang Sosiologi Keluarga dan Gender

Diperbarui: 20 September 2023   00:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang kita ketahui adanya sebuah pandangan gender di masyarakat yang menjadikan sebuah kedudukan antara perempuan dan laki-laki yang berbeda satu sama lain, adanya sebuah pandangan tersebut yang disebabkan suatu budaya dan kebiasaan yang terjadi di dalam keluarga individu tersebut dan tersebar luas kepada kelompok masyarakat.

Yang memiliki sebuah penilaian yang berbeda antara perempuan dan laki-laki kita bisa melihat perbedaan penilaian di dalam diri laki-laki yang harus senantiasa gagah, berwibawa, kedudukan laki-laki diatas perempuan oleh sebabnya laki-laki yang harus bekerja keras dan bisa melakukan apa saja di dalam kehidupan seorang laki-laki tersebut, sedangkan perempuan sendiri memiliki nilai sudut pandang dari masyarakat sebagai manusia yang harus memiliki sebuah perilaku yang baik dimanapun, halus dan juga lembut yang menjadikan perempuan tidak bisa mengerjakan pekerjaan berat yang dikerjakan oleh laki-laki dan tidak semua pekerjaan bisa dilakukan oleh perempuan tersebut, dengan adanya sebuah hal tersebut menjadi stigma yang berlangsung di masyarakat bahwa perempuan tidak usah menjadi pekerja keras ketika memiliki sebuah keluarga dan laki-laki yang wajib mencari sebuah upah untuk memenuhi kebutuhan keluarga tersebut.

Oleh sebabnya gender sekarang menjadi sebuah isu yang panas dan menjadikan konflik di keluarga hingga masyarakat, dengan adanya sebuah permasalah ini menjadikan ide pikiran di dalam film "KI & KA" yang dimana film ini mengangkat sebuah permasalah yang terjadi di masyarakat dan membantah adanya gender ( setaraan gender ) film ini merupakan film bollywood yang di produksi oleh negara India dan diliris sekitar tahun 2016 dengan durasi film 2 jam 8 menit, dimana film ini menceritakan sebuah sepasang perempuan dan laki-laki actor laki-laki tersebut bernama Kabir dan perempuan tersebut yang bernama Kia keduanya memiliki sebuah peran dan sikap yang sangat berbeda di dalam kehidupan mereka, secara singkat cerita Kabir merupakan seorang anak dari pengusaha yang sukses yang telah ditinggalkan oleh ibunya dikarenakan meninggal dunia dan Kia merupakan anak dari keluarga yang sederhana dan hanya hidup berdua dengan ibunya tersebut dua peran tersebut berbeda satu sama lainnya ketika Kabir memiliki peran yang tidak seperti laki-laki pada umumnya dimana Kabir lebih menyukai hal memasak, menyapu dan lain sebagainya Kabir melakukan itu yang dikarenakan dia tidak menjadi pekerja keras yang dianggap oleh Kabir bahwa pekerja keras akan membuatnya seperti robot pada dunia nyata, sedangkan Kia sendiri menjadi sebuah wanita karir yang maju serta mandiri di dalam kehidupannya pengaruh Kia di dalam kehidupan tersebut yang dikarenakan kurangnya kasih sayang dari seorang ayah yang menjadikan seorang Kia menjadi wanita karir yang sangat sukses dan juga maju untuk memenuhi kemauan dari seorang ibunya dan membuat ibunya tersebut bahagia

Akan tetapi mereka berdua sudah menyetujui dengan adanya keterbalikan peran di dalam keluarga mereka yang dimana Kabir menjadi seorang ibu rumah tangga dan Kia menjadi seorang kepala keluarga oleh sebabnya adanya perbedaan nilai dan peran di dalam keluarga mereka pada suatu hari permasalah terjadi pada pasangan tersebut mereka akan ketinggal tempat tinggal yang dikarenakan tempat tinggal mereka akan ada yang membelinya oleh sebabnya Kabir menyarankan Kia untuk hidup hemat dan Kabir mencari uang lebih agar bisa membeli apartemen tersebut menjadi rumah mereka untuk selamanya pada hal ini Kabir tetap menjadi kepala keluarga meski Kabir memiliki pekerjaan seperti perempuan akan tetapi keputusan tetap berada pada Kabir.

Keterkaitan antara film tersebut dengan sosiologi keluarga & gender yaitu menjadikan sebuah peran yang fleksibel yang dimana peran ini telah disinggung pada cerita singkat diatas dengan adanya sebuah keterbalikan peran tersebut jika digambarkan dalam film tersebut kebebasan pada seorang individu untuk memilih peran mereka sendiri tanpa adanya terikatan norma sosial, yang selanjutnya adalah hubungan di dalam komunikasi menjadi hal yang penting di dalam satu individu dengan individu satunya yang dimana di dalam film ini keterbukaan satu sama lain menjadi hal penting karena adanya sebuah peran keterbalikan antara perempuan dan laki-laki jika komunikasi ini tidak terjadi dengan baik akan membuatnya sebuah permasalahan bagi keluarga mereka dengan adanya film ini juga menjadi sebuah perubahan pada sudut pandang masyarakat yang di dukung oleh media massa dan dikemas dengan sebuah film "KI& KA " serta adanya sebuah kesetaraan di dalam film ini juga kesetaraan yang di tekankan kepada hal tanggung jawab dan dukungan emosianal yang penting bagi keluarga mereka, yang menjadikan bahwa adanya sebuah perubahan sosial yang berlangsung sangat cepat pada masyarakat yang dimana antara perempuan dan laki-laki memiliki sebuah hak yang sama dan tidak ada perebedaan di dalamnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline