Setelah keluar dari goa di Merapi. Pasmi Stres berlari menuruni Merapi yang terjal. Dia seperti seorang pelaut berlayar di lautan. Setelah melewati dua beringin kembar, dia pun telah menyaksikan goa itu nun jauh di sana. Dia nampak riang. Wanita itu berteriak sejati-jadinya dan sekeras-kerasnya.
"Hhhhaaaaaaaaaaa"
Suaranya memekik di telinga. Antara kan dan kiri, dia bingung harus memilih jalan yang mana. Akhirnya dia mengikuti langkah orang berjalan di depan sana.
"kisanak, kau mau kemana?"
"Aku mau merantau ke Sumatra."
"naik kapal?"
"Iya. Aku boleh ikut?"
"kebetulan kapal juga sedang tidak ramai. Mungkin kau bisa ikut."
"terimakasih."
Mereka pun berjalan menuju ke susuran sungai. Menunggu sebuah kapal siap membernagkatkan mereka. Seorang yang ditanya Pasmi bertanya pada juru kemudi untuk berlayar.