Lihat ke Halaman Asli

Muhammad lutfi

Mahasiswa administrasi publik

Inovasi UMKM di Desa Sudajaya Girang pada Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 11 Agustus 2021   14:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Desa Sudajaya Girang adalah salah satu desa di Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi yang telah menjalankan pemerintahan kurang lebih sekitar 34 tahun setelah pemekaran yang dilaksanakan pada tahun 1984 yang dibagi menjadi 2 desa, Desa Sudajaya Girang sebagai desa induk Desa Sukajaya sebagai Desa Pemekaran.

Sebagai gambaran umum bahwa Sudajaya Girang memiliki luas wilayah 728,13 Ha, dan memiliki ketinggian 871 meter dibawah permukaan laut, letak kantor Sudajaya Girang berada dikordinat bujur: 106.960 kordinat lintang: -6.849855. Desa Sudajaya girang terdiri dari 11 Rw.

Desa Sudajaya Girang memiliki macam-macam UMKM yang berkembang di masyarakat. Berbagai produk yang diproduksi membantu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, diantaranya kerajinan suji, kerajinan tanaman hias, keranjang moci, mebel, dan makanan ringan (ketapang, sale, cimol, keripik pisang, kripik singkong, seblak kering, cuanki dan tahu). Namun pada masa pandemi Covid-19 seperti yang dialami saat ini, inovasi produk UMKM di Desa Sudajaya Girang tentunya mengalami beberapa problematika, seperti turunnya omset penjualan dan kurangnya bahan pendukung produksi UMKM. 

Dengan demikian, inovasi produk ini diperlukan sehingga produk UMKM bisa dikembangkan dan akan mendapatkan apresiasi dari para pelanggan, sehingga dapat menarik lebih banyak konsumen dan mendatangkan keuntungan bagi pelaku UMKM.

Dengan menilik problematika yang dialami para pelaku UMKM Desa Sudajaya Girang. Kami selaku Mahasiswa yang sedang melaksanakan program KKN Tematik UMKM perlu menerapkan program yang sesuai dengan permasalahan yang terjadi di masyarakat agar menemukan solusi sehingga UMKM kembali berkembang dan mampu bersaing di masa pandemi. Dengan demikian kami mengusung sebuah kegiatan "Transformasi dan Inovasi Produk UMKM Desa Sudajaya Girang guna Meningkatkan Keunggulan Bersaing di Masa Pandemi"

Dalam merealisasikan capaian inovasi produk UMKM, kegiatan yang telah terlaksana selama 2 minggu kebelakang, kelompok 56 KKN Tematik UMMI telah melakukan pengambilan data dan profile pelaku UMKM Desa Sudajaya Girang untuk menentukan UMKM mana saja yang perlu dibantu dalam mengembangkan inovasi produk. 

Kemudian mahasiswa berdiskusi untuk menemukan ide inovasi produk yang sesuai dengan masing-masing UMKM di Desa Sudajaya Girang yaitu berupa inovasi cita rasa, kemasan produk, dan digitalisasi produk. Mahasiswa mengunjungi pelaku UMKM untuk mengajukan inovasi tersebut. Setelah ide mengenai inovasi produk dari mahasiswa KKN Tematik kelompok 56 disetujui oleh pelaku UMKM, mahasiswa meminta sampel produk dari masing-masing UMKM sebagai media penelitian atau percobaan pada produk tersebut kemudian membeli beberapa bahan dan kemasan untuk kepentingan UMKM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline