Ribuan Sukarelawan Demo di Surabaya: Seruan Dukungan Palestina

Surabaya, 6 Oktober 2024 – Ratusan sukarelawan dari berbagai organisasi pendukung Palestina menggelar aksi damai di depan Balai Pemuda Surabaya pada Minggu (6/10). Mereka menyerukan solidaritas global dan mendesak pemerintah Indonesia serta komunitas internasional untuk segera menghentikan konflik berkepanjangan di Palestina. Para peserta aksi meminta agar negara-negara Islam, termasuk Indonesia, mengirimkan pasukan atau bantuan yang dapat mendukung rakyat Palestina. 

Aksi damai ini diawali dengan orasi oleh beberapa perwakilan organisasi yang menyuarakan keprihatinan mereka terhadap kondisi masyarakat Palestina. Para peserta membawa spanduk dan poster bertuliskan pesan-pesan damai, harapan untuk Palestina yang bebas, serta desakan agar pemerintah segera bertindak. Selain itu, aksi ini juga diiringi dengan doa bersama sebagai bentuk solidaritas dan dukungan moral bagi para korban konflik di Palestina.

Dokumentasi Panggung Utama Palestina Butuh Solusi Paripurna (Sumber: Dokumentasi Author)

"Kami sebagai umat beragama tidak bisa tinggal diam. Dukungan kami untuk Palestina bukan hanya kewajiban moral, tetapi juga panggilan kemanusiaan," tegas koordinator aksi, yang enggan disebutkan namanya.l, "Kami berharap pemerintah Indonesia dan dunia internasional tidak tinggal diam, tetapi segera mengambil langkah nyata untuk menghentikan kekerasan yang terus terjadi."   Tuntutan Aksi Damai 

• Mendesak pemerintah Indonesia untuk memperkuat dukungan diplomatik terhadap Palestina di forum-forum internasional. 
• Mengajak seluruh umat Islam untuk bersatu dalam solidaritas membantu Palestina. 
• Mendorong negara-negara Islam untuk mempertimbangkan pengiriman bantuan kemanusiaan maupun militer bagi masyarakat Palestina yang terdampak konflik. 

Aksi ini merupakan bagian dari rangkaian gerakan solidaritas yang dilakukan secara sukarela oleh masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Gerakan ini menjadi bukti bahwa solidaritas lintas negara dan agama masih hidup. Para peserta bertekad untuk terus menyuarakan perdamaian dan melawan segala bentuk ketidakadilan yang dialami rakyat Palestina.  

Muhammad Luqman Hakim, mahasiswa Ilmu Komunikasi UINSA Surabaya.