Lihat ke Halaman Asli

muhammad khozin

Mahasiswa UIN GUSDUR PEKALONGAN

Mahasiswa KKN UIN Saizu Purwokerto dan UIN Gusdur Pekalongan Partisipasi dalam Kegiatan Baritan di Petilasan Prabu Brawijaya Wadas Putih Desa Sampang

Diperbarui: 30 Juli 2024   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi KKN Kelompok 1 UIN Saizu x UIN Gusdur

Kebumen - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Saizu Purwokerto x UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan berpartisipasi bersama masyarakat dalam acara Baritan  di Petilasan Prabu Brawijaya Wadas Putih Desa Sampang Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen. Acara ini dilaksanakan pada hari Kamis (11/7/2024). Acara ini dalam rangka memperingati Suran. 

Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Sampang Sarikun, S.Sos beserta jajaran, Kasepuhan desa Sampang dan masyarakat Sampang lainnya. Dalam sambutannya Sarikun menyampaikan ucapan berterimakasih kepada seluruh elemen atas kontribusi dalam melancarkan acara baritan tahun ini. 

Setelah sambutan, dilanjutkan dengan do’a bersama yang dipimpin oleh juru kunci petilasan Prabu Brawijaya. Acara tersebut ditutup dengan Kendurenan atau makan bersama seluruh masyarakat Sampang yang turut hadir dalam acara baritan tahun ini. 

Salah satu masyarakat Sampang mengatakan, acara tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, untuk tahun ini jumlah kambing yang dipotong lebih banyak tidak seperti tahun sebelumnya. “Tahun ini jumlah kambing yang dipotong untuk kendurenan lebih banyak dibanding tahun sebelumnya semoga tahun-tahun berikutnya semakin banyak lagi,” ucapnya. 

Rangkaian acara dimulai tanggal 10 juli malam hari sekitar pukul 19.00, tokoh masyarakat mulai berbondong-bondong hadir ke petilasan Prabu Brawijaya di awali dengan membersihkan petilasan. Acara dilanjutkan pada tanggal 11 juli pagi hari pukul 07.00 yaitu dengan pembuatan hidangan dan doa bersama di pelataran petilasan Prabu Brawijaya. 

Tradisi ini dilaksanakan setahun sekali yaitu pada hari kamis pertama di bulan Sura. Adanya tradisi ini diharapkan dapat memperkuat rasa persaudaraan dan kerukunan antar masyarakat Desa Sampang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline