Lihat ke Halaman Asli

MUHAMMAD KHOLIS NURHUDA UINJKT

saya pernah menjadi ketua pelatihan basket.

Ibadah Membentengi Umat Muslim

Diperbarui: 7 Desember 2022   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yg kita ketahui ibadah merupakan aktivitas menyembah ilahi yg maha esa , memohon kebaikan & proteksi darinya jua adalah galat satu bentuk percaya adanya ilahi & rasa terima kasih atas berkah yg selalu diberikan. Dalam islam ibadah sebagai aktivitas harus yg wajib dilakukan, ibadah harus umat islam menggunakan menunaikan shalat 5 ketika selain itu, berupa aktivitas lain misalnya puasa, berdzikir, ,menunaikan shalat sunnah, sampai membaca alquran .

Ibadah adalah bentuk manifestasi penghambaan insan pada Allah Sang Pencipta. Ibadah bukan hanya aktivitas atau ritual yg dilakukan tanpa makna. Ibadah jua termasuk bentuk rasa syukur insan pada Allah SWT atas seluruh kebaikan & berkah yg sudah diberikan. Seperti pada Surat An Nahl ayat 18, Allah berfirman:

“Dan, apabila engkau menghitung-hitung nikmat Allah, pasti engkau tidak bisa menghitungnya (lantaran banyaknya). Sesungguhnya, Allah sahih-sahih Maha Penyayang.”

Dengan begitu, ibadah sebagai galat satu cara mengucapkan rasa syukur pada Allah atas segala kebaikan yg tidak terhitung nikmatnya. Selain itu, ibadah jua berarti melaksanakan apa yg diperintahkan atau dicintai Allah menggunakan penuh kepasrahan & perilaku rendah diri dalam Allah. Bahwa hamba yg taat akan melakukan apapun pada Allah menjadi bentuk rasa terima kasih.

Ibadah jua adalah bentuk umat muslim pada membentengi diri menurut aneka macam godaan yg berbentuk kejahatan & embargo ilahi. Lantaran apabila kita taat pada beribadah itu adalah bentuk memperkuat iman sebagai akibatnya kita nir akan melanggar anggaran kepercayaan & embargo ilahi. Tetapi pada zaman kini poly sekali umat muslim yg lalai akan tanggung jawab itu, poly umat muslim yg masih menduga remeh ibadah & bahkan nir membuat malu buat meninggalkannya masi poly orang muslim yg menghamburkan waktunya hanya buat bersenang – bahagia & lupa akan kewajiban buat beribadah.

Lantas dimana bentuk tanggung jawab kita terhadap kepercayaan bahkan terhadap ilahi yg maha esa apabila masih poly umat muslim yg lalai akan tanggung jawabnya pada beribadah , ibadah jua dalam akhirnya akan menaruh manfaat kebaikan dalam siapa saja yg melakukannya.

Manusia mempunyai tanggung jawab yg sangat akbar pada tuhannya yg wajib dilakukan pada kehidupan sehari-hari menjadi makhluk yg sudah ilahi ciptakan menjadi model perilaku seorang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline