Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Literasi Internasional yang jatuh pada tanggal 9 September, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk semakin meningkatkan minat baca dan memperdalam literasi. Pada peringatan tahun ini, tema global yang diangkat adalah "Promoting Multilingual Education: Literacy for Mutual Understanding and Peace". Tema ini menekankan pentingnya pendidikan multilingual dalam membangun pemahaman bersama dan menciptakan perdamaian.
Dalam ucapannya, Irjen Pol. Sandi Nugroho menyampaikan bahwa literasi memiliki peran penting dalam menciptakan masyarakat yang cerdas dan kritis. Menurutnya, literasi tidak hanya terbatas pada kemampuan membaca dan menulis saja, tetapi juga melibatkan pemahaman yang mendalam terhadap informasi yang ada.
"Di era digital ini, tantangan literasi semakin berkembang. Masyarakat dituntut untuk mampu menganalisis, menyintesis, dan memahami berbagai informasi dari berbagai sumber. Literasi informasi menjadi kunci penting bagi pembangunan masyarakat yang inklusif dan berdaya saing," ujarnya.
Polri, melalui Divisi Humas, juga berperan aktif dalam meningkatkan literasi di kalangan masyarakat. Jenderal Sandi menjelaskan bahwa komunikasi yang efektif antara aparat penegak hukum dan masyarakat hanya dapat terjalin dengan baik jika kedua belah pihak memiliki pemahaman literasi yang memadai.
"Dengan literasi yang baik, masyarakat akan lebih mudah memahami informasi dari pemerintah dan media massa, serta terhindar dari hoaks atau misinformasi," lanjutnya.
Lebih lanjut, Jenderal Sandi juga menekankan pentingnya literasi dalam membangun perdamaian di tengah keberagaman Indonesia. "Tema tahun ini, 'Promoting Multilingual Education: Literacy for Mutual Understanding and Peace', sejalan dengan nilai-nilai kebhinekaan yang dipegang oleh bangsa Indonesia. Dengan literasi, kita dapat memahami berbagai sudut pandang yang berbeda dan menciptakan harmoni di tengah perbedaan," katanya.
Polri akan terus mendukung program-program literasi, terutama yang melibatkan generasi muda. Sebagai bagian dari langkah konkrit, Jenderal Sandi mengungkapkan rencana Polri untuk berkolaborasi dengan lembaga pendidikan dan organisasi masyarakat guna menyelenggarakan kegiatan literasi seperti penyuluhan, pelatihan, dan donasi buku ke sekolah-sekolah di daerah terpencil.
Di akhir sambutannya, Irjen Pol. Sandi Nugroho mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengambil bagian dalam upaya meningkatkan literasi. "Literasi adalah fondasi penting bagi masa depan bangsa. Mari bersama-sama kita tingkatkan budaya membaca, berpikir kritis, dan saling memahami untuk menciptakan Indonesia yang lebih maju dan damai," tutupnya.
Peringatan Hari Literasi Internasional tahun ini menjadi momentum penting untuk mendorong peningkatan literasi di seluruh lapisan masyarakat, demi terciptanya generasi yang cerdas, kritis, dan damai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H