Lihat ke Halaman Asli

Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning

Diperbarui: 13 Desember 2022   02:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah salah satu metode belajar yang memfokuskan pada kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah. Dengan menggunakan model ini, siswa dibiasakan untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya.

Latar belakang munculnya model ini adalah banyaknya tantangan dan persoalan yang dihadapi siswa di kehidupan sehari-hari, sehingga perlu adanya metode belajar yang dapat membantu mereka dalam menyelesaikannya. Model ini juga didasari oleh fakta bahwa kemampuan menyelesaikan masalah merupakan salah satu kompetensi yang dibutuhkan dalam era globalisasi saat ini. Selain itu, model ini juga bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan kemandirian siswa dalam menyelesaikan masalah.

Dalam model pembelajaran PBL, siswa diberikan masalah yang sebenarnya atau yang terkait dengan kehidupan sehari-hari. Mereka kemudian diminta untuk menganalisis masalah tersebut dengan menggunakan berbagai teknik dan strategi yang sesuai. Setelah itu, siswa dapat mengembangkan beberapa solusi dan mengevaluasi solusi tersebut untuk memilih solusi terbaik. Selain itu, model pembelajaran PBL juga mengajarkan siswa untuk bekerja sama dalam kelompok dan berkomunikasi secara efektif. Dengan begitu, siswa dapat belajar dari teman-temannya dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif mereka. PBL juga memfasilitasi siswa untuk belajar secara aktif dan bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri. Melalui PBL, siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan di kelas ke dalam situasi nyata.

Penulis telah melaksanakan model pembelaran PBL di SD Negeri 1 Kalikebo. Pelaksanaan PBL di SD Negeri 1 Kalikebo dimulai dengan mengidentifikasi masalah yang ada di sekitar sekolah, kemudian siswa dibagi ke dalam kelompok kecil untuk memecahkan masalah tersebut. Setiap kelompok diberikan arahan dan bimbingan oleh guru untuk mengembangkan ide dan strategi pemecahan masalah. kemudian dilanjutkan dengan pengembangan dan penyajian hasil karya, serta pelaksanaan evaluasi terhadap proses pemecahan masalah. 

Pelaksanaan PBL di SD Negeri 1 Kalikebo telah terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah, berkomunikasi, bekerja sama dalam kelompok, dan mengembangkan kreativitas. Siswa menjadi lebih aktif dan termotivasi dalam pembelajaran. Kini, PBL telah menjadi salah satu metode pembelajaran yang digunakan di sekolah ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline